Header Ads

Panji Khilafah Berkibar Di Tengah Perayaan Idul Fitri di Rusia, Ribuan Hadiri Festival Sekalipun Polisi Menghalanginya [f/v]

Spanduk besar serta panji al-liwa dan ar-rayah di atas bukan dipasang di Palestina, bukan juga di Tunisia, Malaysia atau Indonesia atau di negara-negara Arab lainnya yang mayoritas penduduknya Muslim. Namun sapnduk yang di dalamnya berkibar panji Rasulullah itu dipasang di negeri kufur yang mayoritas penduduknya kufur, Rusia.


Kaum Muslim di negeri-negeri bermayoritas Muslim mestinya malu, ketika minoritas Muslim di negeri Kufur berani berbangga dengan Islam dan berjuang menyerukan Khilafah, sementara kaum Muslim mayoritas malah mengikuti pola hidup Barat bahkan ada yang menolak Khilafah.

Apa yang terjadi dengan sebagian kaum Muslim di negeri bermayoritas Muslim seperti di negeri ini dalam merayakan Idul Fitri? Kaum Muslim malah berbondong-bondong menuju fasilitas hiburan yang cenderung sekuler, bahkan hanya menguntungkan para kapitalis. Mulai dari hiburan yang dipenuhi kemaksiyatan seperti hiburan yang mengumbar aurat, konser musik, atau hal maksiyat lainnya. Bagaimana dengan perayaan Idul Fitri di negeri minoritas Muslim, seperti di Rusia?

Ribuan orang berbondong-bondong untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri 1433 H di kota Kazan, Rusia. Panji-panji Rasulullah dan bendera Khilafah pun berkibar di sekitar area di mana kaum Muslim dari berbagai daerah di Rusia itu berkumpul. Bukan hanya itu, beberapa kendaraan seperti mobil sedan yang dikendarai kaum Muslim tak takut lagi untuk mengibarkan panji Rasulullah Saw. di atas mobilnya, ketika mereka menuju tempat digelarnya acara.

Program liburan untuk menandai akhir Ramadhan tersebut, dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Quran, sebagian yang belum melaksanakan shalat Idul Fitri menunaikannya. Mereka juga mendengarkan pidato dari pembicara. Selain itu, kaum Muslim disajikan pertunjukkan nasyid, dan agenda-agenda lainnya yang menarik dan halal.

Bagi anak-anak disediakan taman bermain yang membuat mereka lebih bergembira lagi di Hari Raya. Sementara pria muslim lainnya menggelar permainan yang menghibur dan tarik tambang, tentu yang halal. Tidak ketinggalan, di setiap area permainan berkibar bendara hitam dan putih bertuliskan "laa ilaaha ilallah muhammad rasulullah" Para tamu juga disuguhi makanan khas hari raya.
Semua orang hadir dalam suasana bahagia. Namun, tidak ada yang lebih bahagia lagi selain suasana persaudaraan, ghirah (semangat) Islam yang tinggi, serta suasana hangat yang dipersembahkan kaum Muslim dari Kazan dan para tamu dari Volga yang mendapatkan tindakan represi di bulan Ramadhan.

Meskipun pihak berwenang resmi liburan, panitia acara dari jam delapan pagi bergegas menuju pintu masuk taman, untuk memulai memasak. Di jalan-jalan mereka mendapatkan agen-agen FSB (agen intelijen Rusia), CPE, dan bahkan pasukan batalyon kepolisian setempat. Operasi khusus bertentangan dengan Wakil Menteri Dalam Negeri Tatarstan. Badan-badan intelijen telah memutuskan untuk melawan aturan hukum berusaha mencegah liburan suci.

Akhirnya di bawah tekanan massa besar, pasukan keamanan yang datang dipaksa untuk menerima hal yang tak terelakkan. Mereka akhiranya hanya berada di pinggiran untuk menjadi pengamat yang penuh malu di hadapan orang-orang.

Mereka telah memblokir akses penggunaan listrik dan melarang penggunaan loudspeaker. Namun, Allah Swt. memperlihatkan kepada semua orang yang datang ke lokasi perayaan hari raya dan para penindas, meskipun mereka berupaya mencekal serta kecurangan lainnya, tidak bisa menahan liburan suci Hari Raya Idul Fitri tersebut.

Menurut perkiraan penyelenggara, festival ini dihadiri oleh lebih dari lima ribu orang. Tempat duduk yang dirancang untuk 3500 orang pun tidak dapat menampungnya. Mereka bercengkrama satu sama lain dengan persaudaraan Islam.

Menjelang akhir liburan tersebut, ketika sebagian besar orang tersebar, polisi berusaha menculik Imam Masjid Al-Ikhlas, Rustam Safin dan Hazrat Ahmad. Tapi kerumunan kaum Muslim merebut Hazrat Ahmad dari tangan polisi. Pada akhirnya, setelah dua jam kebuntuan dengan polisi, kaum Muslim juga berhasil membebaskan Rustam Safin.

Kaum Muslim dari seluruh Tatarstan baik dari kota atau pun desa, Bashkortostan, Samara, dan Ulyanovsk melihat hari ini Islam yang sesungguhnya, baik dan aksi terbuka, inklusif dan tidak mengenal lagi rasa takut dalm satu hari, di hari libur yang paling indah, Idul Fitri. Semoag Allah Swt. membalas pahada jannah firdaus kepada siapa saja yang menghidupkan sunnah Nabi Saw. Semoga Allah menguatkan orang-orang yang membela Islam dan kepentingan mereka di bawah bendera Islam.

"Ya Allah, persatukan umat Islam dalam kesedihan dan kegembiraan. Berikan kemenangannya, negara Khilafah Islamiyyah," tegas Kantor Media Hizbut Tahrir Rusia dalam sebuah pres realesenya.

Demikianlah, semua ini mestinya menjadikan kaum Muslim yang hidup di negeri berpenduduk mayoritas Islam itu malu. Ya malu dengan kegigihan mereka kaum Muslim di Rusia. Sekalipun minoritas, bahkan di bawah tekanan para penindas, tetapi mereka telah menunjukkan kegigihannya untuk menyiarkan Islam, memegang teguh kebenaran, dan menolong (agama) Allah, termasuk meninggikan panji-panji Khilafah.

Jika di Rusia saja, mereka berpegang teguh dengan Islam dan berjuang untuk menyatukan kaum Muslim sedunia, bagaimana bisa bila kaum Muslim di negeri ini malah antipati terhadap dakwah, bahkan menghasut, memfitnah, termasuk melakukan penolakan atas penerapan syariah dan khilafah?

Sudah saatnya, kaum Muslim melepaskan jeratan belenggu yang telah lama membelenggu mereka. Inilah saatnya, kaum Muslim ikut serta secara aktif menjadi para pengemban risalah Nabi Saw. Satu-satunya solusi bagi kita adalah ambil sikap untuk kembali kepada syariat yang bersumber dari al-Quran, sunnah, ijma' shahabat dan qiyas syar'i. Insya Allah, Khilafah Rasyidah untuk kali kedua akan segera tegak kembali. Maka berjuanglah, sebelum kemengan itu tiba terlebih dahulu. Allahu Akbar! [m/z/fatih/ai/hizb-russia/syabab/www.al-khilafah.org]

Lihat Foto:
Click to open image!   Click to open image!
Click to open image!   Click to open image!
Click to open image!   Click to open image!
Click to open image!   Click to open image!
Click to open image!   Click to open image!
Click to open image!   Click to open image!
Click to open image!   Click to open image!
Click to open image!   Click to open image!
 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.