Header Ads

Zionis Akan Terus Berupaya Memasukan Yahudi ke Al Aqsha

Ketua pemerintahan koalisi Zionis-Israel dan anggota dewan Knesset dari partai Likud, Zeivi Alken mengatakan, dirinya akan berusaha untuk memasukan kaum Yahudi ke pelataran Masjid Al-Aqsha pada hari-hari tertentu.


Sumber harian surat kabar "Makor Rishon" dikutip Paletine Informastion Centre (PIC), mengatakan, kepala pemerintahan koalisi mengatakan hal ini dalam sebuah pertemuan tertutup, bahwa dirinya akan bekerja untuk memasukan orang Yahudi saja ke pelataran Masjid Al-Aqsa pada hari-hari tertentu.

Sementara itu, di sisi lain, Zionis dengan ketat menyeleksi kaum Muslim yang akan beribadah di Masjidil Aqsha.

 
Jumat lalu, tentara Zionis membatasi umat Islam yang akan ke masjid warisan Islam tersebut.

Kapala liaison officer Palestina Jihad Jayyousi yang ditemui di pos pemeriksaan 300 di Bait Lahim (Betlehem) kepada Maan hari Jumat (28/7/2012) mengatakan, wanita Palestina dari semua umur diperbolehkan masuk ke kompleks Masjid Al Aqsha. Termasuk anak di bawah 12 tahun bisa masuk tanpa izin melintas. Namun, pada kenyataannya orang yang mengantri di pos-pos pemeriksaan tidak bisa melewati penjagaan Zionis dengan mudah.

Orang-orang yang mengantri di pos pemeriksaan mengatakan mereka harus berkali-kali diperiksa dengan alasan keamanan.

Sementara itu pihak polisi Zionis mengatakan bahwa tidak ada perubahan peraturan.

“Para jamaah dari semua Tepi barat akan menjalami pemeriksaan yang sama seperti hari Jumat sebelumnya, di mana pria di atas 40 tahun, wanita dan anak-anak boleh shalat di Masjid Al Aqsha tanpa izin,” kata jurubicara polisi Zionis.

Hebatnya, di tengah peraturan ketat Zionis dan penuh resiko --bahkan harus bertaruh nyawa-- selama Ramadhan, kaum Muslim Palestina selalu berbondong-bondong ke Masjid Al Aqsha.


Awal Ramadhan lalu, sekitar 100 ribu warga Palestina yang tinggal di Tepi Barat dan wilayah pendudukan Israel berbondong-bondong menuju Masjid Al Aqsha untuk melakukan shalat Jumat hari pertama di bulan Ramadhan tahun 1433 Hijriyah ini.

Pintu-pintu perbatasan yang dikuasai tentara Zionis mengalam lonjakan pelintas batas, khususnya di pos pemeriksaan Qalandiya, di sebelah utara Al Quds (Yerusalem), lansir Maan. [hidayatullah/www.al-khilafah.org]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.