Header Ads

Umat Muslim Tidak Boleh Marah, Pernyataan Menyesatkan

Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) menyayangkan sikap tokoh-tokoh muslim yang tidak merespon penghinaan terhadap Rasulullah dengan kemarahan. Justru dengna ketidaktegasan sikap itulah, kaum muslim terus-menerus dihina.


Menanggapi film Innocence of Muslims yang menghina Rasulullah Muhammad, beberapa tokoh muslim mengajak masyarakat untuk tidak marah dengan penghinaan tersebut. Mereka berdalih bahwa Rasulullah juga tidak marah ketika dihina dan dimaki. Menurut Fikri A Zudiar Ketua DPD HTI Surabaya mengatakan pernyataan itu menyesatkan.

Meski Rasulullah sosok yang berakhlak mulia, namun beliau pernah menampakkan kemarahannya ketika itu berkaitan dengan Islam. “Kemarannya bukan kemaran emosional, tapi didorong oleh keimanan. Justru kalau tidak menunjukkan marah, posisi umat muslim akan terus dihinakan. Masalah tidak akan selesai,” kata Fikri.

Penghinaan terhadap Islam justru harus membuat umat muslim bersatu. Dengan begitu muncul ketakutan di dalam diri orang-orang yang ingin menyudutkan Islam.
 
Untuk kesekian kalinya, penghinaan terhadap Nabi Muhammad terjadi lagi. Setelah Satanic Version dan kartun Nabi Muhammad karya Geers Wilder, kini sebuah film Innocence of Muslims berdurasi dua jam dibuat Sam Baciel warga negara AS keturunan Yahudi Israel. Ia sengaja membuat film itu untuk melecehkan Nabi Muhammad dan Islam. [suarasurabaya/HTIPress/www.al-khilafah.org]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.