Header Ads

Sniper Asad Tembaki Muslimah Hamil dan Anak Kecil untuk Hiburan

Para sniper rezim Asad mempunyai ‘permainan baru’ untuk menghibur dikala rasa bosan menyerang. ‘Permainan baru’ tersebut adalah, dengan menjadikan anak-anak dan muslimah hamil sebagai target tembak mereka.


Seperti dikutip CBS (16/10/2013), Dokter dari Inggris, David Nott, yang menjadi sukarelawan di Suriah, permainan kejam tersebut diungkapkan olehnya dan mengaku melihat pola yang aneh dari para korban yang datang ke rumah sakitnya.

“Suatu hari, ada seorang muslimah hamil yang datang dengan luka tembak di rahim. Bukan satu atau dua, tapi tujuh sampai delapan, membuktikan bahwa mereka (sniper) sangat mengincar para muslimah hamil,” kata Nott.

Seringkali Nott menemui korban dalam waktu kerjanya yang 18 jam, bahwa ada korban yang datang dengan luka tembak hanya di bagian kanan dada mereka, esok hari, lukanya bertambah dibagian kiri, dan hari selanjutnya luka tembah sudah ada di bagian selangkangan.

Di satu hari yang naas, korbannya adalah anak-anak semua. Tidak bisa dihitung jari, puluhan bocah. Nott menduga, sniper rezim Asad itu sedang jenuh dan menjadikan warga sipil tidak berdosa sebagai target mereka.

“Sepertinya para sniper mulai melakukan permainan mematikan,” kata Nott lagi.

Nott yang biasanya tinggal di Inggris telah beberapa bulan terakhir tinggal di medan perang Suriah untuk membantu tim medis. Rekan sejawatnya yang sempat dilatih Nott, Isa Rahman, terbunuh pada Mei lalu saat klinik mereka dibom oleh tentara Bashar al-Assad.

“Sangat berbahaya sekali. Sniper menembak untuk melukai, tapi kita hanya punya sedikit dokter bedah,” kata Nott. [antiliberalnews/www.al-khilafah.org]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.