Header Ads

Pengamat Intelijen : Ada skenario ciptakan Poso jilid 2

Meninggalnya dua anggota Brimob yang sedang bertugas di Poso merupakan skenario memunculkan Poso jilid 2.


"Mulai dihubungkannya Solo dan Poso, dan meninggalnya dua anggota Brimob merupakan skenario memunculkan Poso jilid 2," kata pengamat intelijen dan terorisme Asep Rahmatan Kusuma seperti dimuat itoday, Rabu (17/10)

Menurut Asep Rahmatan, kemunculan situs Mujahidin Indonesia Timur yang menantang Densus dan bukti kematian dua Brimob menjadi pembenar pemerintah mengirimkan aparat kepolisian di Poso. "Peristiwa meninggalnya dua anggota Brimob bisa menjadi pembenar pemerintah mengirimkan Densus 88 ke Poso," ujarnya.

Kata Asep, keberadaan Densus 88 di Poso ini akan disambut kelompok mujahidin dengan perang teritorial. "Mujahidin di Poso akan mengajak perang teritorial dengan Densus 88," ungkapnya.

Ia juga mengatakan, skenario memunculkan Poso jilid II tidak lepas dari Amerika Serikat (AS) yang masih mengumandangkan perang terhadap teror. "Selama ini, perang terhadap teror yang diumumkan AS belum berlanjut, dan Indonesia bagian dari Sekutu AS akan mengikuti program AS tersebut," pungkas Asep Rahmatan. [www.al-khilafah.org]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.