Direktur CIIA: Soal Mentor Teroris Solo, Ansyaad Mbai Ngibul Doang

Pernyataan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Ansyaad Mbai, banyak mentor teroris di Solo hanya omong kosong. Ansyaad mencari alibi drama yang mereka desain sendiri.



Demikian dikatakan Direktur The Community Of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya kepada itoday menyikapi tudingan Kepala BNPT Ansyaad Mbai yang menyatakan Solo menjadi basis teroris.

"Dia ngomong seperti itu, bukan berarti kita membenarkan. Kita memahami betul, dia harus punya cerita yang bisa melegitimasi kesimpulan-kesimpulan yang mereka buat bahwa terorisme terus ada karena mentornya ada," ungkapnya.

Kata Harits, Ansyaad Mbai harus membohongi rakyat Indonesia agar cerita keberadaan terorisme masih ada di Indonesia. "Dia harus ngibul gitu, apapun yang diceritakan itu asumsi bahwa terorisme itu ada," jelasnya.

Menurut Harits, pernyataan Ansyaad itu mempunyai motif kontra-terorisme dilembagakan sehingga mempunya kerja jangka panjang. "Ini terkait ad hoc dan kaitannya dengan persoalan anggaran," papar Harits.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Kepala BNPT Ansyaad Mbai bahwa kota Solo menjadi sarang teroris karena di wilayah Jawa Tengah ini masih banyak mentor-mentor teroris.

"Saya juga tak tahu kenapa Solo yang dijadikan tempat, tapi yang jelas disitu masih banyak mentor-mentor spiritualnya yang ngajarin mereka begitu," ungkapnya di Gedung DPR RI, Senin malam (1/10). [itoday/www.al-khilafah.org]