Kegiatan Hizbut Tahrir di Moskow Hantui Dinas Keamanan Federal Rusia
Situs “RIA Novosti” mempublikasikan sebuah berita berjudul “Bukti Sebuah Kelompok Teroris di Moskow, Evidence of Terror Group in Moscow”.
Dalam berita itu dikatakan bahwa Dinas Keamanan Federal Rusia
mengidentifikasi para anggota Hizbut Tahrir di ibukota Rusia, secara
resmi diklasifikasikan sebagai organisasi teroris.
Situs tersebut mengatakan bahwa Hizbut Tahrir telah diklasifikasikan sebagai organisasi teroris di Rusia pada tahun 2003.
Situs mengutip dari seorang juru bicara Dinas Keamanan Federal yang mengatakan bahwa Dinas telah mampu mengidentifikasi identitas para aktivis dan tempat tinggal mereka, “di mana berbagai dokumen menunjukkan sejumlah tempat aktivitas ilegal mereka”.
Juru bicara itu menambahkan bahwa sejumlah materi yang menyerukan ekstrimisme telah dirancang, dan bukti-bukti untuk melakukan kegiatan ilegal, melalui serangkaian pengkajian yang dilakukan sebelumnya di Moskow dan daerah sekitarnya.
Juru bicara itu mencatat bahwa Hizbut Tahrir masih aktif, dan mempublikasikan buku-buku agama, serta merekrut para anggota baru.
Berbagai aktivitas Hizbut Tahrir tampak di Rusia dan negara-negara
yang merupakan bagian dari Uni Soviet setelah runtuhnya Uni Soviet. Dan
Hizbut Tahrir masih beraktivitas di negara-negara ini dengan tekad yang
besar meskipun kezaliman, penindasan dan penangkapan terus
membayanginya. Insya Allah, Hizbut Tahrir akan terus berjuang tidak
peduli apapun konspirasi yang dilakukan negara Rusia, dan seberapapun
hambatan yang dibuat untuk menghalangi aktivitas Hizbut Tahrir, sampai
Allah memenangkannya dengan berdirinya Khilafah yang akan menyapu bersih
setiap para diktator dan tiran. [pal-tahrir/www.al-khilafah.org]
Situs tersebut mengatakan bahwa Hizbut Tahrir telah diklasifikasikan sebagai organisasi teroris di Rusia pada tahun 2003.
Situs mengutip dari seorang juru bicara Dinas Keamanan Federal yang mengatakan bahwa Dinas telah mampu mengidentifikasi identitas para aktivis dan tempat tinggal mereka, “di mana berbagai dokumen menunjukkan sejumlah tempat aktivitas ilegal mereka”.
Juru bicara itu menambahkan bahwa sejumlah materi yang menyerukan ekstrimisme telah dirancang, dan bukti-bukti untuk melakukan kegiatan ilegal, melalui serangkaian pengkajian yang dilakukan sebelumnya di Moskow dan daerah sekitarnya.
Juru bicara itu mencatat bahwa Hizbut Tahrir masih aktif, dan mempublikasikan buku-buku agama, serta merekrut para anggota baru.
*** *** ***
Tidak ada komentar