Pejuang Suriah kembali menembak jatuh helikopter militer rezim Alawiyah
Pejuang Suriah mengatakan mereka telah berhasil menembak jatuh sebuah
helikopter dengan rudal darat-ke-udara untuk pertama kalinya sejak
membombardir basis militer yang terkepung di barat laut negara itu.
Serangan terjadi di basis militer strategis milik rezim Alawiyah,
basis Sheikh Suleiman, skeitar 25 Km dari barat Aleppo, benteng terakhir
yang berada di tangan rezim antara kota kedua terbesar Suriah dengan
perbatasan Turki.
Dilaporkan bahwa ini pertama kalinya pejuang Suriah menembak jatuh helikopter rezim dengan rudal di sana.
Sebuah video yang diposting di YouTube menunjukkan para pejuang meneriakkan "Kami menghantamnya, Allahu Akbar!" saat sebuah helikopter jatuh ke tanah setelah terbakar hebat di udara.
Sementara itu, di Damaskus, pejuang Suriah terus melakukan perlawanan sengit di pemukiman Kfar Souseh di tepi pusat ibukota.
Pertempuran juga dilaporkan di pemukiman Bab Amr di Homs, daerah yang dikuasai oleh pasukan rezim pada bulan Februari lalu.
Sebelumnya di hari yang sama (27/11/2012), sebuah jet pemerintah menembakkan bom barel-silinder yang dikemas dengan bahan peledak dan bensin di pabrik zaitun Abu Hilal, sekitar 2 Km dari barat kota Idlib, ujar Tareq Abdelhaq, seorang aktivis Suriah.
Abdelhaq menambahkan bahwa seidikitnya 20 orang gugur dan 50 terluka. Para korban adalah warga sipil.
Pejuang Suriah telah menduduki sedikitnya lima instalasi militer dan angkatan udara dalam sepuluh hari terakhir, menciptakan tekanan pada pasukan Bashar Al Assad di provinsi utara, Aleppo dan Idlib. [arrahmah/www.al-khilafah.org]
Dilaporkan bahwa ini pertama kalinya pejuang Suriah menembak jatuh helikopter rezim dengan rudal di sana.
Sebuah video yang diposting di YouTube menunjukkan para pejuang meneriakkan "Kami menghantamnya, Allahu Akbar!" saat sebuah helikopter jatuh ke tanah setelah terbakar hebat di udara.
Sementara itu, di Damaskus, pejuang Suriah terus melakukan perlawanan sengit di pemukiman Kfar Souseh di tepi pusat ibukota.
Pertempuran juga dilaporkan di pemukiman Bab Amr di Homs, daerah yang dikuasai oleh pasukan rezim pada bulan Februari lalu.
Sebelumnya di hari yang sama (27/11/2012), sebuah jet pemerintah menembakkan bom barel-silinder yang dikemas dengan bahan peledak dan bensin di pabrik zaitun Abu Hilal, sekitar 2 Km dari barat kota Idlib, ujar Tareq Abdelhaq, seorang aktivis Suriah.
Abdelhaq menambahkan bahwa seidikitnya 20 orang gugur dan 50 terluka. Para korban adalah warga sipil.
Pejuang Suriah telah menduduki sedikitnya lima instalasi militer dan angkatan udara dalam sepuluh hari terakhir, menciptakan tekanan pada pasukan Bashar Al Assad di provinsi utara, Aleppo dan Idlib. [arrahmah/www.al-khilafah.org]
Tidak ada komentar