Header Ads

Ulil Amri, Tapi Menerima Penghargaan Ksatria Salib Agung?

Ulil Amri dalam Islam adalah pemimpin yang kuat akidahnya dan mengayomi umat Islam dari makar jahat negara non muslim. Namun bagaimana jika sebagian kelompok Islam  menjadikan SBY sebagai ulil Amri, walaupun Presiden RI tersebut akan dinobatkan sebagai Ksatria Salib Agung oleh Ratu Inggris?


“Inilah yang harus dijawab oleh mereka. Bagaimana tanggapan anda kepada ulil Amri yang mendapatkan penghargaan salib?” tanya Direktur Lembaga Kajian Syariat Islam, Fauzan Al Anshari, kepada Islampos.com, Kamis (1/11/2012).

Fauzan menilai dalam sejarah diplomasi Barat kepada Indonesia, tidak ada ‘makan siang yang gratis’. SBY akan dikunci oleh Inggris untuk mengikuti skenario dari negara beragama mayoritas Kristen tersebut.

“Secara politik dia akan tunduk, dan perang melawan ‘terorisme’ akan semakin mengganas,” jelasnya memaparkan butir kesepakatan militer antara SBY dengan Inggris.

Penghargaan ‘Knight Grand Cross in the Order of Bath’ sendiri bukan penghargaan kecil di Inggris. Karena gelar ‘Panglima Ksatria Salib’ ini adalah gelar prestisius di negara mayoritas Kristen tersebut. Sebelumnya, Presiden AS Ronald Reagan dan Presiden Perancis Jaques Chirac juga pernah mendapat penghargaan serupa.

“Di sinilah malapetaka, bagi bangsa Indonesia yang mayoritas muslim,” gugah Fauzan.

Selain menghadiri serangkaian acara kenegaraan yang dihadiri Ratu Elizabeth II, Presiden Yudhoyono dikabarkan juga akan melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Inggris, David Cameron. Pertemuan-pertemuan lainnya yang telah dijadwalkan meliputi pertemuan dengan Prince of Wales, Pangeran Charles; Ketua Partai Liberal Demokrat, Nick Clegg; dan Pimpinan Oposisi, Ed Miliband. (Pz/Islampos) [www.al-khilafah.org]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.