Header Ads

Tewaskan lebih dari 100 tentara rezim Suriah, mujahidin Aleppo merebut kota Afrin

Pukulan demi pukulan mujahidin semakin keras menampar pasukan rezim Suriah di propinsi Aleppo dan pinggiran Aleppo. Dalam dua pekan terakhir ini pusat-pusat kekuatan militer rezim Suriah mengalami kekalahan telak di kedua propinsi utara Suriah tersebut.



Mujahidin Jabhah Nushrah dan beberapa kelompok mujahidin Islam lainnya pada Sabtu (8/12/2012) dua pekan sebelumnya berhasil menghancurkan Pasukan Pertahanan Udara Batalion 111 di Aleppo Barat. Setelah itu mujahidin Brigade At-Tauhid dan beberapa kelompok mujahidin FSA lainnya berhasil merebut Akademi Infantri pada Sabtu (15/12).

Stasiun TV Al-Jazeera melaporkan bahwa mujahidin Brigade Al-Fath FSA dan sejumlah kesatuan mujahidin FSA lainnya berhasil merebut markas Brigade 135 militer rezim Suriah di kota Afrin, Aleppo Utara, propinsi pinggiran Aleppo pada Sabtu (22/12/2012) secara penuh.

Dalam pertempuran sengit untuk merebut markas militer penting di wilayah perbatasan Suriah-Turki tersebut, mujahidin FSA berhasil menewaskan lebih dari 100 tentara rezim dan menawan puluhan lainnya. Markas militer tersebut sepenuhnya berada dalam kekuasaan mujahidin FSA. Persenjataan dan amunisi dalam jumlah besar juga berhasil direbut oleh mujahidin FSA.

Abu Abdillah Al-Halabi, salah seorang anggota Dewan Revolusi Propinsi Aleppo dan pinggiran Aleppo dalam laporan via telepon satelit menyatakan kepada TV Al-Jazeera arti penting kemenangan besar mujahidin FSA di kota Afrin tersebut.

Kota strategis dengan markas militer yang kokoh dan berada dalam posisi yang sangat strategis tersebut hanya berjarak 6 kilometer saja dari perbatasan Suriah-Turki. Dengan demikian seluruh wilayah propinsi Aleppo dan pinggiran Aleppo dari kota Afrin di sebelah Utara yang berbatasan dengan Turki sampai Aleppo tengah sepenuhnya telah berada dalam kekuasaan mujahidin.

Pusat kekuatan pasukan rezim Suriah terbatas pada bandara militer Mang di Aleppo tengah, dan beberapa bandara militer lainnya yang sejak lebih dari sepekan terakhir dikepung dan diserang oleh mujahidin. [arrahmah/www.al-khilafah.org]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.