Header Ads

Yahya Abdurrahman: “Wajar SBY Frustasi”

Ketua Lajnah Siyasiyah DPP Hizbut Tahrir Indonesia Yahya Abdurrahman menganggap wajar kalau Presiden SBY frustasi dalam memberantas korupsi. “Wajar saja frustasi, sebab memang hampir mustahil memberantas korupsi dalam sistem kapitalisme demokrasi,” ungkapnya kepada mediaumat.com, Rabu (12/12) melalui surat elektronik.


Karena, lanjutnya, faktor utama korupsi adalah sistem politik biaya tinggi yaitu sistem demokrasi. “Seharusnya presiden memberi contoh mulai dari dirinya sendiri, para pejabat tinggi dan orang-orang dekat presiden,” sarannya.

Namun, tegas Yahya, jika benar-benar serius memberantas korupsi, campakkan kapitalisme demokrasi, terapkan sistem pemerintahan yang diridhai Allah SWT dan berbiaya murah yakni syariah Islam dalam bingkai khilafah rasyidah ‘ala minhaj an-nubuwwah.

Sebelumnya, presiden yang suka curhat ini menyampaikan keluhannya kepada publik. “Kadang-kadang saya pun merasa frustasi (dalam) memberantas korupsi,” kata SBY pada puncak peringatan Hari Antikorupsi dan Hari HAM sedunia, Senin (10/12) di Istana Presiden. [mediaumat/www.al-khilafah.org]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.