Header Ads

Yusuf Supendi Bilang ini Hukum Karma Luthfi Hasan

Pendiri Partai Keadilan, sekarang Partai Keadilan Sejahtera, Yusuf Supendi tidak kaget dengan penetapan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq sebagai tersangka kasus suap impor daging.



Ia pun meminta PKS tidak menyalahkan orang lain dengan menuding adanya upaya politisasi untuk 2014.

"Kita bukan malaikat kalau membaca fakta sejarah. Kalau saya sih enggak kaget," kata Yusuf kepada Metrotvnews.com, Kamis (31/1).

Yusuf menyesalkan pernyataan elite PKS seperti Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid. Ia meyakini KPK bekerja dengan profesionalitas dan punya alat bukti.

"Istilahnya operasi tertangkap tangan. Saya dapat informasi juga karena yang menerima uang suap Rp1 miliar atas perintah Luthfi," kata Yusuf.

Yusuf mengapresiasi kinerja KPK sebab kali pertama ada politikus yang tanpa status saksi menjadi tersangka kemudian dijemput paksa. "Walaupun enggak tertangkap tangan, tapi kan katanya dia yang perintah," kata Yusuf.

Yusuf mengaku prihatin atas kondisi PKS saat ini. Ia memerkirakan PKS akan hancur lebur atau punah.

"Walau bagaimana Luthfi kan murid saya. Tapi banyak SMS yang bilang hukum karma berlaku karena Yusuf Supendi dizalimi," kata Yusuf.

Yusuf dipecat PKS karena dugaan kasus asusila. Yusuf pernah mengungkapkan rasa sakit hatinya dan melaporkan Luthfi Hasan dan Sekjen DPP PKS Anis Matta ke Badan Kehormatan DPR. (Andhini/OL-5) [metrotvnews/www.al-khilafah.org]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.