Header Ads

Pejuang Suriah: “Daerah Selatan Suriah Insya Allah Bebas Akhir Ramadhan Ini”

Salah seroang komandan di Tentara Pembebasan Suriah (FSA) mengkonfirmasi ke surat kabat Al-Hayat bahwa pasukan mereka telah bergerak maju di Suriah selatan sejak awal Ramadhan karena peningkatan pasokan senjata melalui Yordania.



Komandan, yang berbicara dengan syarat anonim itu, mengatakan bahwa beberapa senjata tiba melalui perbatasan secara ilegal lewat persimpangan dengan Yordania yang diberikan oleh kedua negara Teluk (yang mereka tidak sebutkan namanya). Namun informasi lain menyebutkan senjata tiba melalui Yordania lewat para penyelundup yang menerima bayaran dari FSA untuk membeli dan penyelundupan senjata.

Komandan militer, yang berbicara kepada Al-Hayat melalui Skype, menunjukkan bahwa senjata datang melalui desa dan kota Yordania dan tidak mewakili dukungan aktif, mengingat bahwa kuantitas senjata harus terus berada di bawah tingkat yang diperlukan. “Mengenai janji AS untuk memberikan senjata kepada oposisi, mereka mengatakan bahwa komitmen itu sampai sekarang belum dipenuhi.

Bashar al-Zoabi, komandan front selatan FSA untuk Brigade Yarmouk, mengatakan kepada Al-Hayat dalam sebuah percakapan telepon pada 21 Juli lalu bahwa pasukan oposisi Suriah dengan cepat bergerak maju ke banyak kota-kota di selatan Suriah. Mereka kini menguasai hampir 60% dari wilayah ini, di mana sejumlah besar pasukan dari tentara rezim dikerahkan.

Dia menambahkan, “Kami sedang bergerak maju di kota Nawa, di mana sejumlah besar pasukan dari tentara rezim ditempatkan. Pergerakan kami sempat terganggu karena pasukan rezim melakukan serangan ke balik kami, namun kami mencapai kemenangan besar dan memimpin pertempuran di awal Ramadhan.”

Zoabi menegaskan juga tekad para pejuang yang tinggi di bulan Ramadhan, dengan melakukan persiapan rahasia dan sempurna, sehingga bisa menyerang pasukan rezim dengan kejutan dan melumpuhkan gerakan mereka di darat. Dan menerima sejumlah besar senjata sebagai alasan untuk kemajuan mereka di wilayah selatan.

“Kami memiliki pertempuran yang menentukan dalam beberapa hari mendatang di wilayah al-Sanmin dan al-Hara, di mana pasukan rezim ditempatkan. Terlepas dari itu, kami berusaha untuk mengumumkan bahwa daerah selatan Suriah bisa benar-benar dibebaskan pada akhir bulan suci Ramadhan ini. Insya Allah.”[fq/islampos/worldbulletin][www.al-khilafah.org]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.