Header Ads

Setelah Markas Ikhwan, Kantor Partai Islam di Libya Diserang Kelompok Tak Dikenal

Sekelompok orang menyerang kantor salah partai Islam di Tripoli, kata pejabat Libya, dalam gelombang kerusuhan sejak pembunuhan seorang aktivis politik pekan lalu.


Kematian tokoh kritikus Ikhwanul Muslimin Abdulsalam al-Mosmary, yang ditembak setelah meninggalkan sebuah masjid Benghazi pada hari Jumat lalu, telah memicu demonstrasi dengan aksi kekerasan, di mana terjadi serangan terhadap kantor gerakan Ikhwan di Benghazi dan Tripoli.

Pada Senin pagi kemarin (29/7/2013) kelompok tak dikenal menyerang kantor pusat di partai politik al-Watan di Tripoli yang dipimpin mantan pemimpin milisi Islam Abdelhakim Belhadj.

“Mereka menghancurkan jendela, menembak kunci pintu dan melemparkan bom molotov di dalam,” kata Jamal Ashour, kepala kantor politik partai kepada Reuters.

“Kerusakan cukup serius. Namun tidak ada yang terluka.”

Pada hari Ahad lalu, bangunan yang digunakan oleh pengadilan di Benghazi dibom, diikuti oleh bentrokan malam sebelumnya antara kelompok bersenjata dan pasukan khusus militer.

Kekerasan dan pelanggaran hukum, banyak yang melibatkan mantan kelompok pemberontak, telah membuat pemerintahan tertatih-tatih di sejumlah bagian wilayah negara produsen minyak Afrika Utara itu sejak perang yang menggulingkan Muammar Gaddafi pada tahun 2011.[fq/islampos/reuters][www.al-khilafah.org]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.