Header Ads

Liqo syawal HTI Batam Bersama Ulama : Setelah Demokrasi Bertopeng Islam Gagal, Pilihan Satu-satunya adalah Khilafah

Tepat hari ke 18 di bulan syawal tanggal 25-8-2013 hari ahad, HTI DPP-II kota Batam megadakan Liqo Syawal bersama Ulama. Acara yang sudah merupakan agenda rutin HTI ini bertujuan untuk menjalin lebih erat lagi silatul-ukhuwah antara sesama umat Islam dan ulama di Batam. Sekaligus mengokohkan tekad untuk berjuang bersama-sama menegakkan Khilafah.



Acara cara ini di di hadiri para undangan dari para asatiz, Ulama, pemimpin pondok pesantren dari sekitar Batam. Antara lain pimpinan PonPes Al Ukhuwah Kota Batam, para cendekiawan muda , serta Ustad dari persatuan Mubaligh Batam (PMB). Dalam kesempatan ini HTI kota Batam turut juga mengundang Ustad Farid Wadji dari DPP Pusat HTI yang juga menjabat Dewan Redaksi Media Umat.

Dalam dialog bersama ulama ini, Ustadz Farid Wadjdi menekankan bahwa kewajiban penegakan Khilafah adalah kewajiban bersama ummat Islam, terutama para ulama yang diberikan barokah ilmu oleh Allah SWT. Karena itu Hizbut Tahrir senantiasa bersama ulama dan kompenan umat lain untuk berjuang menegakan Khilafah.

Pemimpin Redaksi Alwaie ini juga menegaskan bahwa masa depan umat manusia di depan adalah tegaknya Khilafah. Setelah komunisme runtuh, Kapitalisme mengalami krisis akut, tawaran demokrasi dengan bumbu Islam – seperti negara madani, Islam moderat- gagal di Mesir. Pilihan umat ke depan tinggal Khilafah, Inilah pilihan satu-satunya.

Para Undangan menjadi lebih antusias saat ada salah satu undangan mengutarakan Tidak ada orang islam yang mengaku beriman itu menolak Syariat dan Khilafah

Agenda yang memang masih bernuansa lebaran menjadi momen penting para aktifis HTI Kota Batam bersama para Ulama menjalin dan menguatkan silaturahmi, eratkan ukhuwah,dan berjuang bersama menuju Kembalinya Kehidupan Islam di Bawah Naungan Khilafah. (MI Batam)[htipress/www.al-khilafah.org]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.