Header Ads

Negeri Tanpa Tempe

Jika pagi ini aku tidak makan tempe, bagiku tidak ada masalah...

Namun, jika pagi ini tidak ada produsen tempe yang memproduksi tempe, bagiku itu masalah besar...

Mengapa..?


Jika pagi ini aku tidak makan tempe, maka aku masih bisa makan makanan yang lain...

Namun, jika pagi ini produsen tempe tidak memproduksi tempe, lantas mereka akan makan apa...?

Lantas, siapa yang harus disalahkan...?

Ingatlah, produsen tempe tidak memproduksi tempe bukan karena mereka malas bekerja, bukan karena mereka tidak punya etos kerja, bukan kerena mereka tidak amanah, bukan karena mereka tidak jujur...

Sehingga masih perlu diberi training MOTIVASI, training INSPIRASI, training PENINGKATAN PRODUKSI...

Mereka tidak memproduksi tempe, sebenarnya hanya karena masalah sepele, masalah yang sederhana...
Mereka tidak memproduksi tempe, bukan karena bahan baku kedelainya tidak ada...

Mereka tidak memproduksi tempe, hanya karena harga kedelai yang melambung tinggi, hingga tak terbeli...

Lantas, siapa yang salah?

Marilah kita renungkan sejenak, Sabda Nabi SAW berikut ini:

فَالْإِمَامُ رَاعٍ وَهُوَ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ ) صحيح البخاري(

“Imam adalah (laksana) penggembala (pelayan). Dan dia akan dimintai pertanggungjawaban terhadap urusan rakyatnya”. (HR. Bukhari).

Hadits diatas menunjukkan bahwa PEMIMPIN (Imam) itu diibaratkan sebagai PENGGEMBALA. Dengan kata lain, RAKYAT itu dapat diibaratkan sebagai DOMBA-DOMBA.

Jika ada padang rumput yang luas, namun domba-domba tidak bisa memakan rumputnya, karena dibawa ke tengah padang pasir yang gersang oleh PENGGEMBALANYA,...

Nah, siapa yang bersalah?

Jawabnya: PENGGEMBALAnya-lah yang bersalah. Dan, dia akan dimintai pertanggungjawaban oleh ALLAH SWT...

Semoga Allah SWT senantiasa membuka mata hati dan mata telinga kita...
Sehingga senantiasa TAKUT akan ancama AZAB dari ALLAH SWT...
Allahumma aamiin...Wassallamu’alaikum...

[H. Dwi Condro Triono Ph.D]

[www.al-khilafah.org]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.