Header Ads

Jika Kelaparan Tak Teratasi, Tak Mustahil Penduduk Suriah Makan Mayat Manusia

Stabilitas keamanan di Suriah kembali memanas, salah satu stasiun televisi yang dikutip AFP melaporkan satu mobil meledak di kota Hama yang dikuasai pemerintah suriah pada Minggu (20/10) dan menimbulkan banyak korban jiwa.


Kondisi ini semakin menyulitkan warga Suriah yang menjadi korban pertikaian yang telah terjadi hampir dua setengah tahun. Pengungsi semakin menderita karena ketersediaan pangan dipengungsian sangat minim. Terutama pengungsian yang berada di pusat-pusat kota yang dikuasai oleh oposisi, karena di kota-kota tersebut  pemerintah Suriah memblokir pasokan makanan dan obat-obatan ke daerah yang dikuasai oposisi.
Para ulama setempat menghimbau kepada masyarakat dunia untuk mengatasi bencana kelaparan hebat yang menimpa Suriah. Beberapa waktu lalu ulama memfatwakan halal mengkonsumsi daging anjing dan kucing. Tetapi jika kelaparan dan kekurangan gizi terus berlanjut, tidak mustahil penduduk akan mulai memakan mayat manusia.

September lalu, Tim SOS Syria Aksi Cepat Tanggap (ACT) telah mendistribusikan bantuan pangan ke kamp-kamp pengungsian di wilayah Aleppo dan untuk jangka panjang ACT akan membangun pabrik roti (khubz) di Aleppo, Suriah.

Pembangunan pabrik roti ini diperlukan karena kondisi pengungsi di Aleppo sangat kekurangan makanan. Diperlukan biaya sekitar 199.000 USD atau sekitar 2,3 Milyar untuk realisasi program jangka panjang tersebut. Biaya tersebut tentunya tidak sedikit sehingga diperlukan dukungan public untuk merealisasikan cita-cita mulia ini. [Suriadi/islampos/www.al-khilafah.org]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.