Header Ads

Tuduhan Tertutup dengan Masyarakat, Pola Lama Densus

Dalam kasus penembakan Densus 88 terhadap Suardi (51) pria asal Bone Sulsel. Densus dan media kembali memakai pola lama dengan mengaitkan hubungan korban dengan masyarakat sangat tertutup, dan akhirnya dalih ini menjadi justifikasi mengaitkan seseorang dengan prilaku terorisme.


Padahal, Menurut Penuturan Ismawati (Istri Suardi) suaminya adalah seorang guru mengaji di Masjid tempat tinggalnya dan aktif membina masyarakat dalam beberapa kajian-kajian Islam baik berupa perkara Ibadah dan Akidah.

“Suami saya hanyalah sekolah guru mengaji yang membina anak-anak TPA di Rumah dan Masjid dekat rumah dan membina pengajian bapak-bapak dan anak muda 1 minggu 1 kali tiap hari selasa malam,” tuturnya pada Media Umat.

Pola propaganda pihak aparat dan media ini tentunya sangat tendensius dan akhirnya menggiring masyarakat kepada sikap apologi. Prilaku media dan aparat ini sering dilakukan pada pelaku tertuduh teroris dan terus berulang.[] fatih [mediaumat/www.al-khilafah.org]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.