Header Ads

Inna lillahi, sebuah parade homoseksual digelar di Podgorica, dijaga ketat ribuan polisi


Pertama kalinya kota Podgorica, Montenegro, menyaksikan parade homoseksual, RFERL melaporkan.


Kaum gay atau homoseksual di Podgorica secara terang-terangan menunjukkan diri sebagai upaya mencari dukungan untuk melegalkan hubungan sesama jenis.

Dikawal oleh keamanan yang ketat, ratusan kaum homoseksual berpartisipasi dalam pawai tersebut pada Ahad (20/10/2013) kemarin. Mereka membawa bendera “pelangi” khas mereka dan membawa spanduk-spanduk.

Daneijel Kalezic, penyelenggara pawai tersebut, mengatakan bahwa pawai ini baru saja dimulai. “Kami akan berjuang hingga akhir, hingga kami mencapai kemerdekaan dan dukungan bahwa kami layak seperti yang lainnya,” katanya.

Otoritas Podgorica mengerahkan sekitar 2.000 polisi mengawal parade ini.

Kaum homoseksual di seluruh dunia tengah memperjuangkan “hak” mereka agar pemerintah melegalkan hubungan haram itu hingga ke jenjang “pernikahan” dan diizinkan untuk mengadopsi anak. Di beberapa bagian negara barat hubungan sesama jenis atau disebut Liwath dalam Islam telah dilegalkan pemerintahnya, meskipun sejumlah aktivis yang peduli akan tatanan keluarga menentang keras pelegalan hubungan sesama jenis ini disahkan dalam ikatan pernikahan karena akan merusak tatanan keluarga normal sehingga akan berdampak buruk bagi masyarakat. [arrahmah/www.al-khilafah.org]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.