Peserta JICMI BandaAceh Siap Menjadi Bagian dari Intelektual Perubah Peradaban

Peserta JICMI dari Aceh kini bersiap berangkat dari Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh (13/12) menuju Jakarta untuk perhelatan akbar Jakarta Internasional Conference of Muslim Intellectuals 2013 yang akan diselenggarakan besok (14/12) di Wisma Makara dan Ahad bertempat di Aula SMESCO (15/12).


Kaum intelektual di Indonesia senantiasa menjadi rujukan utama dalam setiap persoalan yang dihadapi bangsa ini. Maka sebagai intelektual, hendaknya ikhlas berpikir ideologis dengan Islam dan menyadari bahwa setiap intelektual muslim harus memberikan kontribusi optimal untuk membangun peradaban Islam, ” ungkap Srinalia salah satu peserta JICMI yang merupakan Mahasiswi Pascasarjana UIN Ar-Raniry, Banda Aceh.

Srinalia menambahkan bahwa peran intelektual sangat besar dalam membentuk peradaban Islam. Kita ketahui ketika Islam berjaya dan berkuasa (masa golden age) tidak terlepas dari peran intelektual seperti Ibnu Sina, al-Farabi, al-Kindi, dan lainnya. Sebagai intelektual, harus berperan dalam memahamkan ummat bahwa sistem kapitalisme demokrasi ini memustahilkan peradaban secemerlang yang ditoreh saat Islam berjaya.

Walaupun keberangkatan ditunda selama 1 jam karena saat ini hujan lebat sedang mengguyur kota Banda Aceh, namun Srinalia beserta rombongan tetap semangat untuk menjadi bagian dari Intelektual perubah peradaban. Mohon do’anya. [] (kontributor media Banda Aceh) [htipress/www.al-khilafah.org]