Header Ads

PWNU Jatim dukung total penutupan pusat maksiyat Dolly


Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur mendukung upaya Pemerintah Kota Surabaya yang akan menutup lokalisasi atau tempat prostitusi Dolly.


“Kami menyampaikan amanat para kiai yang mendukung penutupan lokalisasi di Surabaya,” ujar Ketua PWNU Jatim, K.H. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah, lansir Antaranews.com, Senin (2/12/2013).

K.H.Mutawakkil bersama enam pengurus PWNU Jatim menemui Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, di Balai Kota Surabaya, Senin.

Dia menyatakan PWNU Jatim siap memberikan dukungan tertulis yang melibatkan seluruh pengurus NU mulai dari pengurus wilayah hingga level anak ranting.

Selain itu, lanjutnya, bentuk dukungan PWNU juga tertuang dalam tindakan pascapenutupan. PWNU sudah menyiapkan program pendampingan perubahan perilaku, sekaligus pengembangan “skill” dan sejumlah kegiatan lain sebagai bentuk tindak lanjut setelah penutupan lokalisasi.

“Sebenarnya, penutupan ini merupakan keinginan lama yang baru terealisasi saat kepemimpinan Bu Risma, karenanya kami akan mendukung total langkah pemkot ini. NU juga siap bekerja sama dengan aparat keamanan bilamana dibutuhkan,” tegasnya [ant/arrahmah/www.al-khilafah.org]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.