Header Ads

Prof. Muh. Nadjib (ICMI Jabar) : Sistem Demokrasi Penuh Kebohongan!

Bandung,- “Konsep Demokrasi yang menyatakan kekuasaan di tangan rakyat adalah kebohongan” ujar Prof.Dr.Nadjib Ibrahim, Ketua ICMI Orwil Jawa Barat dalam Focus Group Discussion yang diselenggarakan oleh DPD I HTI Jawa Barat di Gedung DPD I HTI Jawa Barat, Kota Bandung, pada Ahad (18/1) Menurutnya, sejak zaman kemerdekaan hingga hari ini, berbagai arah politik di Indonesia hanya ditentukan oleh sekelompok elit saja. 
Selama ini, rakyat biasa yang jumlahnya banyak hanya dapat mengikuti kepentingan elitnya saja. Mereka tak punya pengaruh apa apa dalam menentukan kebijakan Negaranya. Ia menambahkan, biaya kampanye politik yang mahal telah membuat elit yang berkuasa benar benar mengabaikan kepentingan rakyat. “Bila Kita lihat hari ini, para elit yang berkuasa itu hanya memikirkan untuk mengembalikan modal kampanyenya saja yang besar. Mereka tak punya orientasi yang tak jelas dalam memajukan rakyat” bebernya. 
Tak hanya itu, Intelektual yang merupakan Wakil Rektor UIN Sunan Gunung Djati ini juga  menyoroti eliet yang  justru tunduk pada keinginan Para Kapitalis asing. “Kini, aturan yang dibuat oleh elite mudah diintervensi para investor asing. Banyak kebijakan yang lahir itu demi kepentingan investor tersebut” tandasnya. Beliau hadir dalam acara terbatas HTI Jawa Barat bersama para tokoh. Diantara yang hadir ada yang berasal dari Polri, Kesbangpol, Hanura, A. Damiri, Kol (Purn) Herman Ibrahim, Prof. H. Dede Mariana, Dr. Mursalin Dahlan (Tokoh Muhammadiyah) dan sejumlah tokoh jawa barat lainnya. Acara yang juga diisi oleh Dr. Arim Nasim dan dimoderatori oleh Luthfi Affandi,SH,MH (Humas HTI Jabar) juga hadir Ir. Ismail Yusanto, MM. 
[FA/jabarbersyariah]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.