MUI: Bencana Terus Terjadi, Muhasabah dan Kembalilah Kepada Islam

Umat Islam wajib istirja’ dan muhasabah atas meletusnya Gunung Kelud. Letusan gunung berapi yang terus bersambung tiada henti harus dijadikan momentum taubat nasional. Demikian dikatakan anggota Komisi Pengkajian dan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Fahmi Salim MA.


Menurut Fahmi, Allah telah menjelaskan penyebab turunnya bencana dalam Surat Asy Syura ayat 30.

Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).

“Niscaya jika tidak Allah maafkan akan lebih banyak lagi musibah bencana,” ungkap Alumnus Magister Tafsir di Universitas Al Azhar Kairo ini, Jum’at (14/2).

Fahmi menilai kerusakan memang telah banyak diperbuat manusia. Gejala merebaknya freesex, legalisasi miras, pembebasan gembong narkoba, sikap permisif orang tua dan remaja, korupsi uang negara adalah berbagai kerusakan yang terjadi.

Di samping itu, Fahmi menilai adanya para peminpin dan elite politik yang berkhianat. Begitu pula sikap permisif terhadap maraknya aliran sesat.

Dan yang paling besar dari itu semua adalah tindakan maksiat dengan mencampakkan syariah Islam dari kehidupan kaum muslimin.

“Kembalilah kepada fitrah Islam dan sistem Allah dalam mengelola negara dan dunia, jauhi kemaksiatan pelanggaran terhadap hukum-hukum Allah dan sistem-Nya (sunnatullah) di alam semesta,” tutupnya. [pz/Islampos/www.al-khilafah.org]