Header Ads

Kriminalisasi Khilafah Sama Dengan Kriminalisasi Sholat !

Kriminalisasi Khilafah Sama Dengan Kriminalisasi Sholat !
Upaya pihak-pihak tertentu memonsterisasi khilafah dan simbol Islam merupakan bentuk kebencian yang nyata terhadap Akidah Islam. Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Sulselbar kembali menggelar Halqoh Islam dan Peradaban (HIP) Edisi 45 bertajuk Monsterisasi Khilafah dan Simbol Islam, di Lantai 4 Graha Pena Fajar, Makassar, Sabtu (20/9).



Terkait monsterisasi ide Khilafah, Ketua DPP HTI KH. Shiddiq Al-Jawy mengatakan khilafah adalah bagian dari Islam sama halnya dengan ibadah sholat, puasa, dan haji. “Jika ada yang mengkriminalisasi Khilafah, mereka sama saja mengkriminilisasi sholat, puasa, dan haji.” Tegasnya.

Khilafah, lanjutnya, merupakan kepemimpinan umum bagi seluruh umat muslim diseluruh dunia yang menerapkan Islam secara kaffah dan mendakwahkan Islam ke seluruh dunia.

Indonesia, jelas dosen Universitas Hamfara Yogjakarta ini, Insya Allah siap menegakkan Khilafah karena opini umum masyarakat semakin menguat untuk mendukung ide Khilafah.

“Sumber daya Indonesia cukup untuk mendirikan Khilafah Islamiyah. HT sendiri telah memiliki konstitusi dan pakar yang penting untuk mendirikan khilafah,” pungkasnya.

Sementara itu, Humas HTI Sulselbar, Dirwan Abdul Jalil mengatakan kriminalisasi ide Islam sebagai permusuhan yang akan terus dilakukan orang-orang diluar Islam. “Monstrisasi ide khilafah ini sengaja dibuat agar menjauhkan Islam dengan umat Islam,” ujarnya dihadapan para peserta.

Muhammad Yahdi, Ketua Persaudaraan Muslim Sedunia (PMS) Sulsel ini menjelaskan bahwa subtansi Islam tidak boleh ditakuti, sikap takuti itu katanya, merupakan sikap tradisional yang muncul di era modern. “Substansi islam adalah sesuatu yang tak boleh ditakutkan. Sikap takut kepada islam adalah sikap tradisional yang muncul di era modern. Islam itu mudah dan murah untuk diamalkan.” Urainya.

Sedangkan, Pakar Hukum Universitas Hasanuddin (Unhas) Amir Ilyas mengatakan monsterisasi khilafah saat ini sudah tak lagi berpengaruh di masyarakat. “Sampai saat ini ide Khilafah tidak bisa lagi dibendung oleh Amerika dan sekutunya. Terbukti dengan isu ISIS yang saat ini sudah tidak lagi terdengar di tengah masyarakat,” bebernya.[] rifai/fatih/MI Sulsel [htipress/www.al-khilafah.org]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.