Header Ads

HTI Sulsel: Hukum Mati Penghina Nabi

HTI Sulsel: Hukum Mati Penghina Nabi
Merespon penghinaan Charlie Hebdo yang kembali meluncurkan karikatur yang menghina Rasulullah SAW. DPD Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Sulselbar menggelar aksi mengutuk tindakan majalah Prancis tersebut.



Anggota DPD HTI Sulsel, Salman mengatakan demokrasi menjadi biang keladi atas kebebasan berekspresi yang membuat siapa saja dapat menghina Rasulullah yang mulia. “Tindakan ini sungguh keji dan pantas mendapat hukuman mati,” tegasnya, Senin (19/1) fly over Makassar.

Hal yang sama juga ditegaskan Satria Arief bahwa barat melakukan tindakan hipokrit dengan menuduh Islam sebagai terorisme, padahal pembantaian mereka di negeri-negeri muslim merupakan the real terorisme. ”Mereka membela Charlie Hebdo, namun saat Islam dihina mereka diam saja,” geramnya.

Ratusan massa menghadiri aksi tersebut, mereka pun membawa spanduk bertulis; Hukum Mati untuk Penghina Nabi; Mengutuk Keras Chalie Hebdo dan Demokrasi sistem merusak.[] fm/MI HTI Sulsel [htipress/www.al-khilafah.org]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.