Peserta MCR Longmarch Protes Penghinaan Nabi
“Betapa Rasulullah SAW sangat mencintai umatnya. Tapi mengapa kita tidak bergerak untuk membela Nabi ketika beliau dihina?,” kembali tanya Pemateri kepada peserta MCR yang tidak kurang dari 300 orang tersebut.
“Padahal kita tahu bahwa Rasulullah SAW adalah tauladan bagi kita selaku umatnya, baik secara pribadi, keluarga, masyarakat dan negara. Selama hidup Rasulullah terus berjuang demi tegaknya Islam di muka bumi, walaupun halangan dan rintangan beliau siap hadapi,” tambahnya.
Di akhir paparan dijelaskan tentang kehidupan nabi yang begitu sangat sederhana yang selalu kekurangan, namun beliau adalah manusia yang tegar dalam menjalani hidupnya bahkan nabi tidak menginginkan kehidupan dunia yang menggoda. “Sungguh beliau patut kita contoh,” pungkas Pemateri.
Usai acara, seluruh peserta melakukan aksi longmarch di sepanjang jalan sekitar Masjid Al Muttaqin untuk memprotes atas penghinaan terhadap Raslullah SAW yang dilakukan oleh Charli Hebdo. Sembari meneriakkan takbir dan sholawat, peserta menuntut pelaku penghinaan itu harus dihukum.
Muhammad Irfan menyayangkan sikap para Penguasa Muslim yang diam saja terhadap tindakan penghinaan tersebut. “Kemana para Penguasa Muslim ketika Charlie Hebdo berulang-ulang menistakan Islam dan Nabi saw?” ungkapnya.
Hari ini, tambah Irfan, DPD II HTI Kota Bogor bersama masyarakat Kota Bogor melakukan aksi turun ke jalan untuk mengingatkan para Penguasa dan Kaum Muslimin untuk tidak tinggal diam saat nabi tauladannya dihina. Apa yang terjadi menegaskan bahwa keberadaan kepemimpinan dan pemimpin Islam yang sebenarnya sudah sangat mendesak.
“Kita semua membutuhkan untuk segera ditegakkannya Khilafah yang menerapkan Syariah Islam secara total, sehingga tidak ada lagi penghinaan kepada Nabi kita dan terselesaikannya semua permasalahan kehidupan,” tegasnya. [] MI Kota Bogor [htipress/www.al-khilafah.org]
Tidak ada komentar