Header Ads

HTI: Didukung Kapitalisme, Perayaan Valentine Makin Berbahaya

HTI: Didukung Kapitalisme, Perayaan Valentine Makin Berbahaya
Juru bicara Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), Ismail Yusanto menyatakan bahwa perayaan Valentine makin berbahaya mengingat ada kepentingan kapitalisme yang mendukung.

Dalam pandangannya, perayaan Valentine yang merupakan cermin liberalisme budaya makin tahun makin mendapat dukungan dari kapitalisme lewat komersialisasi.

“Komersialisasi Valentine ini bisa kita lihat dari fenomena seperti bundling coklat dengan kondom,” ungkapnya di Yogyakarta, Ahad (08/02/2015).

Ia menyatakan bahwa sudah saatnya pemerintah berperan dan tidak melepas tanggung jawab untuk menyelamatkan generasi muda kepada ormas Islam.

“Pemerintah tidak boleh tinggal diam, sebab jika dibiarkan efek Valentine akan sangat destruktif,” tegasnya.

Dirinya mencontohkan lewat fenomena aborsi sebagai efek dari pergaulan bebas yang dipromosikan lewat perayaan Valentine.

“Setiap tahun ada dua setengah juta kasus aborsi, dan angka ini hanyalah fenomena gunung es, sebab bisa jadi masih banyak kasus yang tidak tercatat,” jelasnya [Eza/Islampos][www.al-khilafah.org]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.