Walikota Banjarmasin: Hizbut Tahrir Itu Unik, Tampil Beda dan Mempersatukan

Tampil beda dengan organisasi lainnya, itulah setidaknya kesan Walikota Banjarmasin, H. Muhidin, saat menerima kunjungan pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Tingkat I Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Kalimantan Selatan, selasa (03/02/15), di ruang kerjanya.



HTI dikatakan unik, karena menerima siapa saja, dari golongan mana saja, asalkan tetap berakidah Islam, untuk bergabung dalam gerakannya. Hal ini berbeda dengan organisasi lainnya, yang memiliki ciri khas masing-masing dalam tata cara peribadatan.

Walikota pun mendukung perjuangan HTI, untuk terus mensiarkan Islam dan membina umat.

“Janganlah membeda-bedakan, seperti yang lainnya. HTI harus tetap menampung seluruh pihak dalam pergerakannya, karena ini penting, untuk bersama menggaungkan Islam di tengah masyarakat.” Pesan Muhidin.

Di pertemuan ini, perwakilan pengurus HTI daerah Kalsel, juga banyak menyampaikan agenda kegiatan yang telah dan akan dilaksanakan. Salah satunya rangkaian Dauroh Akbar, yang diantaranya digelar di Masjid Hasanudin Majedi Kayutangi Banjarmasin, Kamis, 19 Februari nanti, dengan salah satu pembicaranya, adalah Ustadz Harry Moekti, mantan rocker terkenal yang kini jadi Da’i. Selain itu ada juga Rapat dan Pawai Akbar, pada 14 Mei nanti.

Kegiatan ini pun turut mendapat dukungan Walikota, agar nantinya bisa sukses terlaksana.

“ajukan saja permohonan pemakaian tempat kepada kami, nanti akan saya rekomendasi atau disposisikan ke dinas terkait.” Janji Muhidin, yang juga berniat hadir, pada dauroh akbar nanti.

(Achmad Magfur, MI Kalsel) [hripress/www.al-khilafah.org]