Syariah dan Khilafah Syarat Mutlak Terwujudnya Islam Rahmatan Lil ‘alamin
Muktamar Tokoh Umat (MTU) adalah sarana yang ditempuh HTI untuk meyakinkan para tokoh umat tentang rahmatan lil ‘alamin yang hanya dapat diwujudkan dengan penerapan syariah secara kaffah di bawah naungan khilafah. Demikian pernyataan Ust Drs. Hasby Harokan dalam sambutan acara MTU 1437 H, di Akasia Ballroom Hotel Savana Kota Malang pada Ahad 24 April 2016.
Hasby memaparkan, 95 tahun yang lalu Khilafah dihancurkan oleh kafir penjajah, sehingga mengakibatkan berbagai malapetaka menimpa dunia Islam. “Kita disini yakin bahwa bangkitnya kembali dunia Islam hanya bisa dengan tegaknya kembali Khilafah itu” tegasnya.
Selanjutnya Hasbi menjelaskan bahwa Khilafah akan menyatukan kaum muslimin di seluruh dunia dan menerapkan syariah Islam secara kaffah, sehingga rahmatan lil ‘alamin terwujud. Sungguh tema “Syariah dan Khilafah Mewujudkan Islam Rahmatan Lil ‘Alamin ini sangat relevan mengingat negeri kita dan negeri-negeri muslim lain sedang terbelit berbagai persoalan. Berbagai upaya dilakukan, namun tak kunjung membuahkan hasil” bebernya.
Dengan mantap Hasby meyakinkan “Solusinya adalah kita kembali pada Syariah Allah SWT, pasti kita akan mendapatkan kebaikan dan kemaslahatan, dimana hal ini menjadi dambaan semua insan di muka bumi. Disinilah pentingnya perjuangan untuk tegaknya syariah dan khilafah, karena hanya melalui perjuangan ini saja Islam rahmatan lil ‘alamin bisa terwujud” pungkasnya.
Tampil sebagai pemateri dalam acara ini yaitu Ust Muhammad Sul’an, S.Pd., Ust Purnami Abdul Malik, M.T., Ust Dr. Saiful Islam, pidato politik disampaikan oleh Ust Rakhmad Fajar Wijaya, S.Pd. Beberapa tokoh sempat menyampaikan testimoni, diantaranya KH. Mahmudi Syukri (Pondok Pesantren Darul Muttaqin Pendem Batu, Alumni Ribath Tarim Yaman), Bapak Redi Bintarto, M.Eng. (Wakil Direktur di salah satu Perguruan Tinggi di Malang), dan Bapak Wasis (Sesepuh & Tokoh Masyarakat Kabupaten Malang).
Nampak tidak ada kursi kosong di Ballroom Akasia Hotel Savana, para tokoh antusias dan hikmat mengikuti rangkaian acara, terlihat banyak yang berpartisipasi dalam dialog interaktif. Menurut ketua pelaksana Ust Yusuf Wicaksono, ST., MTU 1437H di kota Malang ini dihadiri 1080 tokoh umat dari Kota Malang dan sekitarnya. Berbagai kalangan yang hadir diantaranya: ulama, kiyai, takmir masjid, tokoh masyarakat, intelektual, pengusaha, dokter, perwakilan partai politik, wartawan, tokoh mahasiswa, dan lain-lain. (MI Malang-Warih Salim) [www.al-khilafah.org]
Hasby memaparkan, 95 tahun yang lalu Khilafah dihancurkan oleh kafir penjajah, sehingga mengakibatkan berbagai malapetaka menimpa dunia Islam. “Kita disini yakin bahwa bangkitnya kembali dunia Islam hanya bisa dengan tegaknya kembali Khilafah itu” tegasnya.
Selanjutnya Hasbi menjelaskan bahwa Khilafah akan menyatukan kaum muslimin di seluruh dunia dan menerapkan syariah Islam secara kaffah, sehingga rahmatan lil ‘alamin terwujud. Sungguh tema “Syariah dan Khilafah Mewujudkan Islam Rahmatan Lil ‘Alamin ini sangat relevan mengingat negeri kita dan negeri-negeri muslim lain sedang terbelit berbagai persoalan. Berbagai upaya dilakukan, namun tak kunjung membuahkan hasil” bebernya.
Dengan mantap Hasby meyakinkan “Solusinya adalah kita kembali pada Syariah Allah SWT, pasti kita akan mendapatkan kebaikan dan kemaslahatan, dimana hal ini menjadi dambaan semua insan di muka bumi. Disinilah pentingnya perjuangan untuk tegaknya syariah dan khilafah, karena hanya melalui perjuangan ini saja Islam rahmatan lil ‘alamin bisa terwujud” pungkasnya.
Tampil sebagai pemateri dalam acara ini yaitu Ust Muhammad Sul’an, S.Pd., Ust Purnami Abdul Malik, M.T., Ust Dr. Saiful Islam, pidato politik disampaikan oleh Ust Rakhmad Fajar Wijaya, S.Pd. Beberapa tokoh sempat menyampaikan testimoni, diantaranya KH. Mahmudi Syukri (Pondok Pesantren Darul Muttaqin Pendem Batu, Alumni Ribath Tarim Yaman), Bapak Redi Bintarto, M.Eng. (Wakil Direktur di salah satu Perguruan Tinggi di Malang), dan Bapak Wasis (Sesepuh & Tokoh Masyarakat Kabupaten Malang).
Nampak tidak ada kursi kosong di Ballroom Akasia Hotel Savana, para tokoh antusias dan hikmat mengikuti rangkaian acara, terlihat banyak yang berpartisipasi dalam dialog interaktif. Menurut ketua pelaksana Ust Yusuf Wicaksono, ST., MTU 1437H di kota Malang ini dihadiri 1080 tokoh umat dari Kota Malang dan sekitarnya. Berbagai kalangan yang hadir diantaranya: ulama, kiyai, takmir masjid, tokoh masyarakat, intelektual, pengusaha, dokter, perwakilan partai politik, wartawan, tokoh mahasiswa, dan lain-lain. (MI Malang-Warih Salim) [www.al-khilafah.org]
Tidak ada komentar