Jubir HTI: Lawan dengan Jihad
Tanggapan Anda terhadap serangan brutal tentara Israel ke Jalur Gaza Sabtu lalu?
Jelas tindakan Israel itu adalah biadab. Makanya kita mengutuk keras tindakan keji dan brutal tentara Israel tersebut. Kedua, untuk menghadapi hal ini tidak ada jalan lain kecuali jihad. Kewajiban ini terutama bagi mereka yang ada di Palestina dan wilayah-wilayah di sekitarnya. Yang terutama harus berjihad adalah pasukan perang/militer di negara-negara di sekitar Palestina seperti Mesir, Yordania, Siria dan lainnya. Mereka semua harus membantu rakyat Palestina. Kewajiban ini juga jatuh kepada para penguasa di negara-negara di sekitar Palestina. Makanya kita menyerukan agar mereka mau mengirimkan pasukannya ke Palestina.
Ketiga, Israel dan para pemimpinnya harus dianggap sebagai teroris. Kalau kita menggunakan definisi bahwa teroris adalah individu/kelompok/negara yang ingin mencapai tujuannya dengan menggunakan kekerasan, maka Israel adalah teroris karena jelas-jelas menggunakan senjata canggih. Karena Israel adalah teroris, maka negara itu harus diperangi oleh seluruh dunia. Kalau tidak, berarti slogan war on terrorism hanyalah sebagai kedok belaka dan hanya digunakan untuk memerangi Islam (war on Islam).
Keempat, Israel harus dianggap sebagai pelanggar HAM berat. Jika tidak, berarti HAM hanyalah doktrin kosong dan hanya digunakan untuk kepentingan Barat dan Israel. Pada saat kaum Muslim dibantai, HAM tidak ada bunyinya. Para pemimpin negeri-negeri Muslim di sekitar Palestina pun tak peduli. Ini semakin jelas menunjukkan bahwa mereka adalah para penguasa boneka.
Kelima, umat Islam harus menyadari bahwa umat Islam yang dikatakan oleh Allah SWT sebagai khairu umat ini kini dalam kondisi dihinakan karena kita tidak mempunyai pemimpin. Karena tidak ada payung yang melindungi umat, kita dinistakan. Maka kembalinya Daulah Khilafah adalah hal yang wajib dari sisi fakta empiris.
Berbagai pihak menyerukan memberikan bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina. Menurut Anda?
Itu bagus. Mereka saat ini memang butuh makanan dan obat-obatan. Tapi itu tidak cukup. Mereka membutuhkan senjatan dan bantuan militer. Tak bisa kita membiarkan musuh memukuli dan menyerang mereka. Kita harus menghentikan tindakan biadab dan keji Israel yang menyebabkan warga Palestina kelaparan dan terluka.
Apa yang harus dilakukan umat Islam di Indonesia?
Harus turun ke jalan. Ini bentuk kepedulian kita. Kalau kita diam, kita bisa dianggap buta, tuli, dan pasrah terhadap keadaan dan tidak peduli terhadap nasib kaum Muslim. Kita harus mendorong negara-negara OKI untuk mau mengirimkan pasukannya ke Palestina. Andai saja setiap negara mau mengirimkan 1000 tentaranya, itu cukup untuk membantu Palestina karena negara OKI ada 57 negara.
Sebagian kaum Muslim menyatakan persoalan Palestina akan selesai jika Palestina merdeka, tanggapan Anda?
Israel tidak akan mau memerdekakan Palestina. Kalau pun mau, Israel akan memberikan kemerdekaan tapi dalam posisi yang lemah seperti sekarang. Palestina dikerat menjadi Tepi Barat dan Jalur Gaza. Keduanya diadu domba. Bahkan Gaza diisolir seperti sebuah penjara raksasa. Lagi pula dengan luas Palestina yang sekarang, negeri tersebut tidak bisa berbuat banyak karena tidak mempunyai kekuatan apa-apa. Persoalannya sebenarnya bukan sekadar pada Palestina, tapi kondisi kaum Muslim saat ini yang terpecah belah.
Jadi solusinya harus khilafah?
Ya. Umat Islam harus merdeka. Bukan sekadar Palestina merdeka. Umat Islam harus bersatu dalam satu kepemimpinan sebagaimana dulu dicontohkan oleh Rasulullah, para khulafaur rasyidin, dan para khalifah. Kita memiliki potensi yang besar dengan jumlah kaum Muslim mencapai 1,4 milyar orang dengan sumber daya alamnya. Dengan bersatu di bawah naungan khilafah kita mempunyai kekuatan dan Insyaallah mampu menghadapi musuh-musuh kaum Muslim, khususnya Israel. (li)
Tidak ada komentar