Header Ads

Ditekan Yahudi, Perancis Hentikan Siaran TV Al-Aqsa Hamas

Sumber-sumber media melaporkan bahwa ada tekanan kuat yang dilakukan oleh lobi Yahudi Perancis di Paris untuk menghentikan saluran transmisi TV yang memberikan ruang maksimum bagi Gerakan Perlawanan Islam Hamas.

Website "News First Class" yang banyak menampilkan cerita-cerita Yahudi - melaporkan bahwa Pemerintah Perancis telah mengeluarkan surat peringatan kepada perusahaan yang memiliki satelit Eutelsat agar mereka menghentikan penyiaran saluran TV satelit Al-Aqha milik Hamas, dialporkan juga pemerintah Perancis meminta perusahaan yang memiliki satelit untuk bersikap tegas terhadap saluran TV Al-Aqsa yang disiarkan dari Jalur Gaza, karena menurut mereka kontens dari saluran TV tersebut tidak sesuai dengan hukum Perancis.

Pemerintah Perancis menyatakan dalam sambutannya bahwa siaran saluran TV Hamas telah menghasut kebencian dan kekerasan dan menyerukan tindakan "teroris" dan bertentangan dengan Pasal XV dari hukum Perancis terkait media, yang dengan jelas melarang semua program yang menyebarkan kebencian dan kekerasan di antara agama-agama.

Mengomentari peringatan yang dikeluarkan oleh pemerintah Perancis, Mark Dovevich Direktur Jenderal Pertahanan Demokrasi di Washington mengatakan bahwa lembaga-lembaga lobi Yahudi di Amerika Serikat, yang bergerak di Perancis memiliki peran yang sangat penting berkenaan dengan konflik yang dilakukan oleh Israel terhadap apa yang disebut sebagai media yang dimiliki oleh kelompok teroris.

Dia melanjutkan dengan mengatakan: "Jika perusahaan Perancis yang memiliki satelit Eutelsat menghentikan penyiaran TV Al-Aqsa, kami berharap bahwa hal ini akan menjadi langkah dalam cara mengurangi kemampuan Hamas untuk menyebarkan ide-ide mereka."

Situs berbahasa Ibrani "News First Class" tersebut pada akhir laporannya menyatakan bahwa saluran TV satelit Al-Aqsa milik Hamas menggunakan satelit Eutelsat Perancis dan satelit Arabsat, dijelaskan juga bahwa Yayasan Pertahanan Demokrasi di Washington, sebelumnya telah berupaya keras untuk menghentikan siaran saluran TV Al Manar milik Hizbullah yang siarannya dipancarkan ke lebih dari 13 saluran satelit di seluruh dunia.(fq/imo/ermslm)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.