Header Ads

Masyarakat Internasional Khianati di Gaza dan Tidak Mampu Bebaskan Blokade

Paris - Sebanyak 16 organisasi hak asasi manusia non-pemerintah, menuduh masyarakat internasional telah mengkhianati rakyat Palestina di Jalur Gaza, setelah tidak mampu mengakhiri blokade yang diterapkan Israel terhadap satu setengah juta warga Palestina di Jalur Gaza.

Organisasi-organisasi hak asasi manusia ini dalam laporan yang diterbitkan Selasa (22/12), di Paris, menilai bahwa rakyat Palestina di Jalur Gaza tidak mampu untuk membangun kembali setelah satu tahun agresi Zionis Israel, masyarakat internasional telah mengkhianati rakyat Gaza; dengan tidak menerjemahkan kata-katanya ke dalam tindakan untuk mengakhiri blokade Israel yang mencegah rekonstruksi di Gaza.

Organisasi-organisasi ini – termasuk di dalamnya Amnesti Internasional, Oxfam - Perancis dan koalisi LSM Belanda – menegaskan bahwa otoritas Zionis hanya mengizinkan masuknya 41 truk berisi peralatan konstruksi ke Gaza sejak berakhir agresinya pertengahan Januari 2009. Sementara untuk memperbaiki kerusakan rumah-rumah warga, infrastruktur sipil, pelayanan publik, pertanian dan instansi-instansi lainnya membutuhkan ribuan truk.

Laporan ini menyebutkan bahwa Israel melarang penduduk sipil, serta Perserikatan Bangsa-Bangsa dan LSM-LSM, untuk mengimpor peralatan seperti semen atau kaca kecuali dalam jumlah sangat terbatas. Organisasi-organisasi internasional ini menyesalkan pada kenyataan blokade ini juga menyebabkan sering terputusnya listrik, gas dan air, dengan konsekuensi menimbulkan bencana pada kehidupan sehari-hari dan kesehatan masyarakat.

Ke-16 organisasi dunia ini menyatakan bahwa blokade yang mulai diterapkan Israel pada bulan Juni tahun 2007 itu telah menyebabkan peningkatan kemiskinan sangat isgnifikan dan menjadikan 80% dari warga Jalur Gaza harus hidup bergantung pada bantuan internasional.

Gabungan organisasi dunia ini meminta para menteri luar negeri Eropa dan Perwakilan Tinggi Urusan Luar Negeri Uni Eropa, yang baru, "Catherine Ashton", agar mengunjungi Gaza dan melihat sendiri dampak blokade terhadap penduduk di sana. (ifp)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.