Ulah Bodoh Prajurit Israel, Posting Rincian Serangan Militer Israel di Facebook
Entah bodoh atau hanya sekadar pengen gaya-gayaan atau mungkin hanya ingin psywar, salah seorang anggota militer Israel dari unit artileri pada hari Rabu kemarin (3/3) mengupdate statusnya di situs jejaring sosial Facebook dengan kalimat yang seharusnya tidak dikatakan oleh seorang anggota militer.
Salah satu prajurit dari milier Israel terpaksa tidak menjadi "teman" lagi di situs jejaring sosial Facebook, setelah ia memposting rincian akan serangan pasukan mereka di tepi barat di halaman Facebook, yang menyebabkan misi penyerangan tersebut dihentikan, kata sebuah laporan pada rabu kemarin.
Prajurit dari unit altileri dalam status facebook yang ia update pada Rabu kemarin menyatakan, "pada hari Rabu ini kami akan 'membersihkan' Qatanna, dan pada hari Kamis atas kerelaan Tuhan, kami akan pulang," seperti laporan dari Radio militer Israel.
Prajurit lain dari unit yang sama, yang melihat postingan tersebut akhirnya memperingatkan aparat militer Israel yang akan merencanakan serangan di Qatanna, sebuah desa dekat kota Ramallah, untuk membatalkan serangan, kata radio militer Israel.
Namun militer Israel sendiri tidak memberikan komentar atas peristiwa tersebut.
Halaman facebook prajurit Israel itu berisi rincian unitnya dan alokasi waktu serta lokasi sasaran yang direncanakan akan di'bersihkan'.
Tentara Israel sering melakukan penggerebekan (pembersihan) di Tepi Barat yang diduduki, serta menahan tersangka para pejuang Palestina. (fq/aby/eramuslim.com)
Salah satu prajurit dari milier Israel terpaksa tidak menjadi "teman" lagi di situs jejaring sosial Facebook, setelah ia memposting rincian akan serangan pasukan mereka di tepi barat di halaman Facebook, yang menyebabkan misi penyerangan tersebut dihentikan, kata sebuah laporan pada rabu kemarin.
Prajurit dari unit altileri dalam status facebook yang ia update pada Rabu kemarin menyatakan, "pada hari Rabu ini kami akan 'membersihkan' Qatanna, dan pada hari Kamis atas kerelaan Tuhan, kami akan pulang," seperti laporan dari Radio militer Israel.
Prajurit lain dari unit yang sama, yang melihat postingan tersebut akhirnya memperingatkan aparat militer Israel yang akan merencanakan serangan di Qatanna, sebuah desa dekat kota Ramallah, untuk membatalkan serangan, kata radio militer Israel.
Namun militer Israel sendiri tidak memberikan komentar atas peristiwa tersebut.
Halaman facebook prajurit Israel itu berisi rincian unitnya dan alokasi waktu serta lokasi sasaran yang direncanakan akan di'bersihkan'.
Tentara Israel sering melakukan penggerebekan (pembersihan) di Tepi Barat yang diduduki, serta menahan tersangka para pejuang Palestina. (fq/aby/eramuslim.com)
Tidak ada komentar