Lagi Empat Warga Sipil Di Khost Dibunuh NATO
Afghanistan - Pasukan penjajah yang berada dibawah NATO di Afghanistan, pada hari Selasa, mengaku telah membunuh empat warga sipil Afghanistan yang tidak bersalah, dinyatakan bahwa mereka tidak bersenjata.
NATO mengatakan pasukannya telah menembaki sebuah mobil di provinsi Khost di Afghanistan timur, menewaskan empat warga sipil.
Sementara itu, Presiden Afghanistan, Hamid Karzai, mengutuk kejadian itu, menekankan bahwa hal itu melanggar komitmen pasukan internasional untuk melindungi warga negara civil.
Masalah kematian warga sipil termasuk isu-isu sensitif di Afghanistan, di mana tuduhan tindakan membunuh warga sipil dalam serangan udara sering dilemparkan pada pasukan Amerika.
Tahun lalu telah dicatat, bertambah banyaknya korban sipil di Afghanistan meningkat 14% dibandingkan tahun 2008.
Dengan demikian tahun 2009 adalah dipandang yang terburuk sehubungan dengan jatuhnya korban sipil sejak awal invasi pimpinan Amerika pada akhir 2001, Menurut data dari Misi PBB telah terbunuh 2412 warga sipil selama tahun 2009 sementara telah terbunuh 2118 tahun sebelumnya.(ar/islammemo/voa-islam.com)
NATO mengatakan pasukannya telah menembaki sebuah mobil di provinsi Khost di Afghanistan timur, menewaskan empat warga sipil.
Sementara itu, Presiden Afghanistan, Hamid Karzai, mengutuk kejadian itu, menekankan bahwa hal itu melanggar komitmen pasukan internasional untuk melindungi warga negara civil.
Masalah kematian warga sipil termasuk isu-isu sensitif di Afghanistan, di mana tuduhan tindakan membunuh warga sipil dalam serangan udara sering dilemparkan pada pasukan Amerika.
Tahun lalu telah dicatat, bertambah banyaknya korban sipil di Afghanistan meningkat 14% dibandingkan tahun 2008.
Dengan demikian tahun 2009 adalah dipandang yang terburuk sehubungan dengan jatuhnya korban sipil sejak awal invasi pimpinan Amerika pada akhir 2001, Menurut data dari Misi PBB telah terbunuh 2412 warga sipil selama tahun 2009 sementara telah terbunuh 2118 tahun sebelumnya.(ar/islammemo/voa-islam.com)
Tidak ada komentar