Header Ads

Tiap Hari 700 Anak Meninggal Kelaparan di Kongo

Kinshasa - Kementerian Kesehatan Republik Demokratik Kongo (DRC), Selasa, mengatakan sedikitnya 700 anak yang berusia di bawah lima tahun meninggal akibat kelaparan setiap hari di lima provinsi yang dilanda kerusuhan di negeri itu. Lebih dari satu juta perempuan yang berusia antara 15 dan 19 tahun juga kekurangan gizi di kelima provinsi tersebut, yang secara bersama merupakan 51 persen jumlah warga di negara luas di Afrika tengah tersebut.

"Sedikitnya 700 anak yang berusia di bawah lima tahun meninggal setiap hari di lima provinsi tersebut, tempat hanya satu dari lima anak memiliki makanan yang beragam," kata Menkes Victor Makwengekepada wartawan. Hampir 530 ribu anak yang berusia di bawah lima tahun dan lebih dari satu juta perempuan memerlukan bantuan mendesak berupa makanan, tambahnya.

Menteri itu merujuk kepada Provinsi Equateur, Kasai, Kasai Barat, Katangan dan Maniema. Wakil Dana Anak PBB (UNICEF) Pierrette Vu Thi sependapat bahwa kekurangan gizi adalah masalah kesehatan masyarakat di negeri tersebut, kendati memiliki potensi kekayaan makanan berlimpah. Program Pangan Dunia (WWF) menyatakan setiap bulan lembaga itu membantu memberi makan sebanyak satu juta warga Kongo yang rentan, termasuk anak-anak dan perempuan hamil.(republika.co.id)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.