Header Ads

Muslim Inggris Demo Kecam UU Eropa yang Anti Islam

Muslim Inggris di Cardiff melakukan demonstrasi menentang undang-undang di Eropa yang mereka katakan sebagai UU yang anti-Islam.

Demonstrasi hari Sabtu lalu untuk menyoroti apa yang mereka yakini sebagai 'serangan ideologis' terhadap Islam.

Penyelenggara demonstrasi Yaffir Abu Muhammad mengatakan: "Umat Islam merasa sangat khawatir terkait hukum-hukum yang diperkenalkan di Eropa".

"Di mana pun seorang Muslim berada dirinya akan merasa sakit di mana saja dibelahan dunia ini dan adalah tanggung jawab kami untuk menanggapi kebutuhan mereka," kata Yaffir.

"Undang-undang yang diusulkan adalah bentuk penindasan dan kami akan menanggapi penindasan ini."

"Ini bukan hanya tentang perempuan Muslim yang menutupi wajah mereka, ini merupakan serangan ideologis terhadap Islam dan umat Islam," tegas Yaffir.

Dia mengatakan Belgia, Perancis, Spanyol, Swiss, Swedia, Kanada dan Inggris semua memperkenalkan atau tengah berdebat terkait Rancangan undang-undang yang anti-Islam.

Demonstrasi tersebut diselenggarakan oleh Ummah of Muhammad, yang Yaffir gambarkan sebagai komunitas untuk berbagi platform serta berbagi ide dan bertukar pandangan".

"Kami ingin menggunakan undang-undang kebebasan berekspresi untuk mengekspos standar ganda negara-negara," katanya.

Tahun lalu Swiss memilih untuk melarang pembangunan menara masjid baru, sementara Prancis memperdebatkan larangan cadar bagi wanita Islam.

Tahun lalu, sekitar 57,5% pemilih memberikan suara di Swiss mendukung larangan membangun menara baru di seluruh wilayah negara. Sedangkan Parlemen Prancis memperdebatkan rencana untuk melarang pemakaian cadar di depan umum. RUU di depan majelis rendah akan membuat pemakaian cadar menjadi ilegal di depan umum.

Parlemen rendah Belgia memilih undang-undang yang akan melarang perempuan mengenakan cadar di depan umum awal tahun ini, sementara Barcelona kota terbesar Spanyol pertama yang mengumumkan larangan pemakaian cadar wajah Islam di beberapa ruang publik.(fq/bbc)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.