Pendudukan India Bantai Enam Warga Muslim Kashmir
Pendudukan India membantai enam warga Muslim di wilayah Kashmir, pada hari Senin (30/8). Tentara pendudukan mengklaim bahwa para pejuang itu berusaha menyeberangi daerah perbatasan dengan Pakistan di wilayah Kashmir.
Seorang jurubicara militer pendudukan mengatakan kepada kantor berita Prancis: “Tentara telah menggagalkan usaha penyusupan, dan membunuh enam militan yang mencoba untuk menyusup ke Kashmir melalui perlintasan jalur kontrol perbatasan antara wilayah yang diduduki oleh India dengan wilayah yang dikendalikan oleh Pakistan.”
Dia mengatakan: “Serangan itu dimulai pada hari Ahad malam di sektor barat Uri, dan berlangsung sepanjang malam setelah tentara mencegat sekelompok pria bersenjata yang mencoba untuk menyusup ke dalam wilayah India di bawah kegelapan.”
India dan Pakistan telah mencapai kesepakatan untuk gencatan senjata di sepanjang jalur kontrol pada tahun 2003, dan telah memulai dialog pada tahun 2004 untuk menegakkan perdamaian, khususnya yang terkait dengan Kashmir. Dan sejak itu telah terjadi bentrokan sporadis, bahkan kedua negara saling melontar tuduhan melanggar gencatan senjata.
Kashmir yang diduduki oleh India telah mulai melakukan intifada (perlawanan) untuk menuntut kemerdekaan dari India selama lebih dari dua bulan, serta melakukan banyak demonstrasi, namun pasukan pendudukan meresponnya dengan kekerasan hingga menyebabkan terjadinya sekitar 64 warga Muslim Kashmir syahid, dan puluhan lainnya terluka.
Warga Muslim Kashmir yang diduduki India terus-menerus melakukan perlawanan sejak 20 tahun untuk mendapatkan kemerdekaan. Dan selama bertahun-tahun perjuangan itu lebih dari 47.000 warga Muslim Kashmir telah syahid dibantai oleh pendudukan India. (it/hti)
Seorang jurubicara militer pendudukan mengatakan kepada kantor berita Prancis: “Tentara telah menggagalkan usaha penyusupan, dan membunuh enam militan yang mencoba untuk menyusup ke Kashmir melalui perlintasan jalur kontrol perbatasan antara wilayah yang diduduki oleh India dengan wilayah yang dikendalikan oleh Pakistan.”
Dia mengatakan: “Serangan itu dimulai pada hari Ahad malam di sektor barat Uri, dan berlangsung sepanjang malam setelah tentara mencegat sekelompok pria bersenjata yang mencoba untuk menyusup ke dalam wilayah India di bawah kegelapan.”
India dan Pakistan telah mencapai kesepakatan untuk gencatan senjata di sepanjang jalur kontrol pada tahun 2003, dan telah memulai dialog pada tahun 2004 untuk menegakkan perdamaian, khususnya yang terkait dengan Kashmir. Dan sejak itu telah terjadi bentrokan sporadis, bahkan kedua negara saling melontar tuduhan melanggar gencatan senjata.
Kashmir yang diduduki oleh India telah mulai melakukan intifada (perlawanan) untuk menuntut kemerdekaan dari India selama lebih dari dua bulan, serta melakukan banyak demonstrasi, namun pasukan pendudukan meresponnya dengan kekerasan hingga menyebabkan terjadinya sekitar 64 warga Muslim Kashmir syahid, dan puluhan lainnya terluka.
Warga Muslim Kashmir yang diduduki India terus-menerus melakukan perlawanan sejak 20 tahun untuk mendapatkan kemerdekaan. Dan selama bertahun-tahun perjuangan itu lebih dari 47.000 warga Muslim Kashmir telah syahid dibantai oleh pendudukan India. (it/hti)
Tidak ada komentar