Header Ads

Menlu Israel Serukan Usir Seluruh Warga Arab dari Wilayah Pendudukan

Menteri Luar Negeri Israel Avigdor Lieberman menyerukan pengusiran terhadap semua orang Arab dari tanah air mereka sendiri, yang dicaplok Israel secara paksa pada tahun 1948.

Pada hari Ahad kemarin (19/9), Lieberman mengatakan bahwa Tel Aviv harus menarik kembali apa yang disebut sebagai "perbatasan Israel" untuk mentransfer warga Palestina keluar, kemudian menggabungkan penduduk permukiman Yahudi di Tepi Barat.

Dia mengatakan dasar pembicaraan dengan Palestina "tidak boleh tanah untuk perdamaian, tetapi pertukaran tanah dan orang-orang."

Pembicaraan langsung telah diperbarui pada awal September ini, setelah adanya tekanan dari Amerika Serikat. Proses ipembicaraan perdamaian ni telah rusak akibat perang Israel di Jalur Gaza, yang menewaskan lebih dari 1.400 warga Palestina.

Pembangunan permukiman Israel Yahudi ilegal di wilayah Palestina yang diduduki telah menjadi isu panas dalam negosiasi antara Israel-Palestina.

Israel mengklaim wilayah mereka pada tahun 1948, ketika mereka menduduki wilayah Palestina selama perang terhadap negara-negara Arab. Pada tahun 1967, Israel kembali melanjutkan aneksasi terhadap tanah Palestina lainnya dari Tepi Barat dan Timur al-Quds (Yerusalem) dan kemudian menentang penolakan masyarakat internasional untuk mengakui aksi kotor mereka tersebut.(fq/prtv/EM)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.