Header Ads

Tentara AS Jadikan Pembantaian Warga Sipil Afghan Sebagai Olahraga

Sekelompok tentara Amerika Serikat menghadapi tuduhan atas pembunuhan terhadap warga sipil Afghanistan di provinsi Kandahar selatan untuk tujuan olahraga.

Menurut laporan dari surat kabar The Washington Post hari Ahad kemarin (19/9), para tentara AS yang brutal - berdasarkan kutipan naskah persidangan dan mewawancarai mereka yang terlibat dalam kasus ini, anggota tentara AS yang 'bandel' dari pleton Brigade Tempur Stryker 5, Divisi Infanteri 2, telah sengaja membunuh beberapa warga sipil di Kandahar awal tahun ini dan menurut laporan menyatakan bahwa para tentara AS tersebut menjadikan aksi pembantaian mereka itu sebagai bagian dari olahraga.

Laporan media menambahkan bahwa para tentara AS telah membentuk apa yang disebut dengan tim "pembunuh" yang membantai secara acak dan mengeksekusi warga sipil Afghanistan.

Para investigator kasus ini mengatakan siapa saja yang mencoba untuk melaporkan kejadian diancam dengan tindakan kekerasan.

Olahraga 'gila' para tentara AS tersebut dimulai pada musim dingin lalu, di mana seorang warga Afghanistan mendekati para tentara di desa La Mohammed Kalay.

Ketika warga Afghanistan tersebut sudah mendekat, satu tentara membuat tipu muslihat menyatakan bahwa mereka diserang, kemudian melemparkan granat ke tanah. Lalu, tentara lain melepaskan tembakan, dan kemudian membunuh warga Afghan itu.

Para analis percaya bahwa kasus ini dapat menjadi salah satu kasus yang paling serius-atas kejahatan perang yang muncul dari perang di Afghanistan.

Semua lima tentara saat ini sedang menunggu pengadilan militer dan dapat menghadapi penjara seumur hidup atau tuntutan hukuman mati jika dinyatakan bersalah.

Isu korban sipil telah menyebabkan friksi antara Washington dan pemerintah Kabul.

Sejak invasi pimpinan Amerika di Afghanistan pada 2001, sejumlah besar warga sipil kehilangan nyawa mereka lewat serangan udara pasukan pimpinan Amerika dan operasi militer darat. (fq/prtv/wp/EM)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.