Header Ads

Ya Allah, Teroris AS itu Bunuh 70 Warga Afghanistan, Sungguh Sangat Biadab!

Amerika benar-benar biadab, tiada hari tanpa membunuhi kaum Muslim. Kebaradaan pasukan Amerika beserta sekutunya yang dimuluskan oleh penguasa boneka hanya semakin memperlihatkan penjajahan Amerika di negeri Muslim tersebut. Tanpa perisai umat, darah kaum Muslim terus membasahi bumi. Baru-baru ini, sebuah pesawat tempur teroris AS dilaporkan telah menewaskan 70 orang di Afghanistan tenggara, Sabtu, 18/09/2010.

Menurut para pejabat Afghanistan, insiden itu terjadi di sebuah tempat di provinsi Paktia, hari Sabtu, ketika konvoi Taliban diserang. Para pejabat mengatakan, korban semuanya adalah "militan" , sementara saksi mata dan penduduk setempat mengatakan serangan menimpa warga sipil.

Bagaimana pun juga, korban yang sesungguhnya adalah kaum Muslim. Penjajah dan sekutunya telah memainkan kata-kata 'militan', 'ekstrimis' dan 'teroris' untuk melegalkan pembunuhan mereka atas kaum Muslim. Afghanistan dilanda perang, setelah pasukan penjajah Amerika beserta sekutunya menduduki negeri Muslim tersebut.

Korban jiwa sipil di tangan pasukan asing, penjajah, telah meningkat secara dramatis menyebabkan kemarahan warga. Sentimen anti Amerika di Afghanistan, menyebabkan ribuan warga Afghanistan memprotes kehadiran militer yang dipimpin oleh AS di negara tersebut.

Sejak invasi penjajahan pimpinan Amerika di Afghanistan pada 2010, sejumlah besar warga sipil kehilangan nyawa mereka oleh serangan udara dan operas darat pimpinan Amerika penjajah.

Bila demikian realitasnya, lalu masihkah negeri kaum Muslim, menjadikan negara penjajah Amerika ini sebagai mitra? Sungguh, memalukan, negeri yang menyatakan dirinya anti penjajahan, malah menjalin kerjasama dengan negeri penjajah tersebut.

Kaum Muslim hanya membutuhkan satu kesatuan politik di bawah naungan Daulah Khilafah. Institusi inilah yang ditakuti Amerika, yang akan menyatukan negeri-negeri kaum Muslim sedunia dan menghentikan segala penjajahan Amerika. Insya Allah, tidak akan lama lagi. (m/prstv/syabab)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.