Header Ads

Inilah Lemparan Sepatu untuk Pendukung Perang Irak, John Howard, di Hadapan Pemirsa Televisi ABC

Sungguh luar biasa, mantan Perdana Menteri Australia John Howard mendapatkan dua lemparan sepatu yang diarahkan kepadanya oleh seorang pemrotes perang Irak dalam penampilannya di sebuah program Q&A televisi ABC, Senin, 25/10/2010. Sebuah tamparan penghinaan atas Howard, seorang pemimpin yang ikut serta mendukung penjajahan atas kaum Muslim di Afghanistan. Horward diserang saat dirinya membela keterlibatan Australia dalam perang bersama Amerika di Irak.

Setelah menjelaskan bahwa dirinya mendukung invasi pimpinan AS berdasarkan intelijen yang tersedia saat itu, Howard didekati oleh pengunjuk rasa yang melepas sepatunya dan melemparkannya ke arah Howard.

Ketika pria itu gagal mencapai target dari lemparan pertama, dia pun melemparkan sepatu yang satunya dan berteriak dengan keras, "Ini adalah untuk kematian Irak."

Tidak hanya sampai di situ. Aksi pria itu juga dilanjutkan oleh aksi protes dari salah seorang penonton lainnya. Seorang perempuan di studio kemudian berteriak, "Kamu telah mendapatkan darah di tangan anda", sebelum dirinya keluar dari studio.

Howard pun dengan rasa malu terpengaruh. Setelah pembawa acara minta maaf atas kejadian tersebut, dengan memerah Howard berkata, "Tidak ada apa-apa, jangan khawatir. Lupakan, lupakan saja. Tenang," katanya sambil beralih ke pembawa acara Tony Jones.

Ini bukan pertama kalinya Howard mendapatkan lemparan sepatu kepadanya. Dilaporkan, Howard pernah dilempar sepatu saat menjadi pembicara di Cambridge University pada 2009.

Demikianlah, perdana Menteri yang menyetujui penjajahan di Irak telah dipermalukan di hadapan jutaan penonton televisi dengan lemparan sepatu. Lemparan sepatu ini mengingatkan kembali kepada aksi pelemparan sepatu oleh seorang pemuda Irak kepada wajah George W. Bush ketika berkunjung ke Irak pada tahun 2008.

Baru-baru ini di Australia memang ramai dengan perbincangan tuntutan untuk agar tentara Australia pulang kampung. Seorang pemimpin Muslim Australia, Utsman Badar, perwakilan Hizbut Tahrir Australia dalam sebuah wawancara mengatakan, "Bukan pertama kalinya dalam sejarah, kehiudpan warga Austalia sedang digunakan sebagai pakan meriam bagi desain imperialis negara lain."

Kesadaran politik pun mulai tumbuh, rakyat dunia mulai membenci kebijakan para penjajah. Beberapa mantan pemimpin dunia pencetus penjajahan di Irak dan Afghanistan telah mendapatkan lemparan sepatu dan teriakkan berani dari orang-orang yang memiliki nurani. Selain Bush yang mendapatkan lemparan sepatu, mantan perdana menteri Inggris Tony Blair juga mendapatkan teriakkan teroris oleh seorang pemuda Palestina saat Blair berkunjung ke sebuah masjid.

Memang sudah selayaknya penghinaan bagi para pencetus perang itu mereka terima. Jika Khilafah kembali tegak, tentu bukan saja lemparan sepatu bagi para pencetus perang tersebut, tetapi akan menyeret mereka sebagai pelajaran berharga bagi para penguasa yang telah memakan jutaan korban di Irak dan Afghanistan tersebut. Insya Alllah, tak akan lama lagi! (arrahmah)

Lihat Videonya disini http://www.al-khilafah.co.tv/2010/10/video-lemparan-sepatu-untuk-pendukung.html

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.