Header Ads

Serangan Teroris AS: 50 Warga Sipil Syahid, Kebanyakan Perempuan dan Anak-anak

Sampai kapan kaum Muslim dan dunia membiarkan pembantaian teroris AS atas kaum Muslim di Afghanistan? Setidaknya 50 warga sipil syahid, kebanyakan perempuan dan anak-anak menjadi korban serangan udara teroris AS di provinsi Helmand, Afghanistan Selatan, seperti diberitakan Press TV, Senin, 25/10/2010. Koresponden Press TV melaporkan serangan udara terjadi di dekat kota Bogran di provinsi Helmand.

"Pasukan AS menembaki orang-orang di tanah. Saat ini, masyarakan mengeluarkan tubuh korban dari reruntuhan bangunan di daerah itu," kata Mullah Muhammad Hassan.

Sejauh ini, pihak AS dan pejabat Afghanistan menolak memberikan komentar.

Para pejabat Afghanistan telah berulang kali menuntut penghentian serangan. Namun, mereka tetap membiarkan pasukan teroris penjajah membunuhi kaum Muslim.

Serangan teroris AS telah membunuh sejumlah besar warga sipil sejak invasi penjajahan pada tahun 2001 di bawah pimpinan teroris AS ke negeri Muslim Afghanistan.

Ratusan warga sipil telah kehilangan kehidupan mereka dalam serangan udara NATO dan operasi darat di berbagai bagian negara yang telah dijajah oleh Barat. Serangan udara tersebut terbukti menewaskan para pendudukan warga sipil.

Entah sampai kapan, kaum MUslim dan dunia diam melihat kekejaman teroris AS tersebut? Liciknya Barat, mereka dengan leluasa membunuhi kaum Muslim setelah sebelumnya melakukan kampanye busuk "war on terrorism" yang tiada lain penjajahan atas kaum Muslim ke dunia.

Kaum Muslim hanya membutuhkan kesatuan politik di bawah naungan Khilafah Islamiyyah yang akan menyatukan kaum Muslim sedunia. Khilafah inilah yang akan membebaskan negeri-negeri kaum Muslim dari cengkraman penjajah. Insya Allah, kaum Muslim sudah semestinya bahu membahu untuk bersegera mewujudkannya. Syabab

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.