Header Ads

Datangkan Artis Porno, Masyarakat Desak Pemerintah Cabut Izin Maxima

Protes masyarakat dan pemerhati memang selalu ramai. Tapi Maxima Pictures seolah tak pernah menggubris. Terbukti untuk kesekian kalinya perusahaan film ini kembali mendatangkan bintang porno asal Jepang untuk main di salah satu film yang sedang mereka garap.

Produser film tersebut, Ody Mulya dari Maxima, mengatakan proses penggarapan filmnya ini mulai produksi. Diakui Ody, bintang porno yang akan membintangi film yang diproduserinya itu saat ini sudah berada di tanah air selama sebulan untuk syuting film tersebut. Ia juga mengatakan, syuting juga sudah berlangsung lama.

"Sudah sebulan yang lalu. Kita syuting di daerah Jabotabek, di Puncak Bogor," jelas Ody Mulya sebagaimana dikutip Tribunnews, Rabu (29/3). Menurut Ody, filmnya ini akan dirilis tanggal 21 April mendatang.

Sebelum ini, Ody juga telah beberapa melibatkan aktris porno dalam film film yang dibuatnya, yang sempat menuai kecaman dan aksi protes dari banyak kalangan di Tanah Air.

Sementara itu, Ketua Umum Masyarakat Tolak Pornografi (MTP) Azimah Subagijo mendesak pemerintah untuk dapat bertindak tegas dengan meninjau kembali izin usaha Maxima Pictures, terutama atas perbuatan mereka yang rajin mendatangkan artis porno asing.

"Kami sebagai elemen masyarakat yang menolak pornografi, jelas menentang upaya upaya komersialisasi seks, dan menjadikan bangsa Indonesia sebagai pasar pornografi," tegas Azimah kepada hidayatullah.com beberapa waktu lalu.

Seperti diketahui, setelah pernah diprotes kaum Muslim atas ulahnay mengundang bintang porno Rin Sakuragi, kini Maxima Pictures dikabarkan kembali mengajak bintang film esek-esek asal Jepang, Sora Aoi. Seperti halnya Maria Ozawa (Miyabi), Sora juga mantan bintang porno. (hidayatullah.com)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.