Header Ads

IPW: Kematian 2 Eks Ajudan Susno Patut Dicurigai

Jakarta - Kematian dua mantan ajudan Komjen Susno Duadji, Bripka Doni Rahmanto dan Ipda Anjar Saputro, memunculkan opini miring. Keduanya sengaja dihabisi oleh orang-orang yang tidak senang dengan mantan Kabareskrim Polri itu.

Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane mengamini hal tersebut, merujuk pada fakta bahwa keduanya pernah terdaftar sebagai saksi meringankan untuk Susno.

“Ini patut dicuragai. Karena mereka punya peranan penting, sebagai saksi meringankan,” kata Neta dalam perbincangannya dengan okezone, Jumat (11/3/2011).

Mabes Polri, kata Neta, harus mengusut tuntas kasus ini agar publik percaya bahwa kasus lalu lintas yang menewaskan keduanya murni kecelakaan, dan tidak terkait dengan kasus yang melilit Susno.

“Penabrak harus dicari. Apakah kecelakaan ini murni atau kesengajaan. Atau ada pihak-pihak yang menyuruh (si penabrak) ini. Kalau Kapolri bilang ini wajar, harus dibuktikan dong. Dicari, diperiksa, biar nanti terhindar dari opini negatif dari publik,” paparnya.

Teknisnya, kata dia, Kapolri harus mendesak Direktur Lalu Lintas untuk segera mengusut kasus kecelakaan ini.

“Ini bebannya lantas. IPW mengimbau kepada Kapolri dan Dirlantas agar mengusut kasus ini. Mereka punya beban moral, selain untuk menghindarkan tudingan miring, keduanya kan juga anggota polisi,” tutupnya. (news.okezone.com)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.