"Blackwater Melayani Rezim Otoriter dan Pemerintah Korup"

Perusahaan jasa Keamanan swasta terkenal seperti Blackwater yang merupakan versi modern dari tentara bayaran, lebih banyak melayani rezim dan pemerintah korup di seluruh dunia, seorang wartawan investigasi mengatakan.

"Blackwater adalah versi modern dari tentara bayaran yang telah digunakan oleh pemerintah yang korup dan rezim otoriter sepanjang sejarah," kata wartawan investigatif Amerika Alex Jones selama wawancara dengan Press TV AS Selasa lalu.

Menurut Jones, Blackwater, yang merupakan "pasukan kematian abad 21," akan melakukan misi apapun selagi mereka dibayar untuk melakukannya.

"Di luar sidang pengadilan federal, dan dalam investigasi kriminal bahwa apa yang rakyat Irak tuduhkan terhadap Blackwater ternyata benar, dan banyak bukti menunjukkan personel Blackwater telah dilaporkan menembak dan membunuh orang-orang hanya untuk hiburan di Irak," tambahnya.

Blackwater telah memindahkan kantor mereka keluar dari Amerika Serikat, untuk "memanaskan situasi di Timur Tengah," untuk menghindari kemungkinan adanya ekstradisi terhadap agen mereka di masa depan, Jones mengatakan, menunjuk akibat bahaya yang ditimbulkan oleh perusahaan keamanan itu.

Menurut Jones, beberapa bulan sebelum memulai program destabilisasi di Afrika Utara, Blackwater telah menandatangani kesepakatan dengan organisasi terbesar tentara bayaran Afrika Selatan untuk membentuk tim bergabung dengan mereka menjelang destabilisasi di Afrika Utara.

Kelompok militer swasta ini juga memainkan peran penting dalam peningkatan ketegangan di Timur Tengah, yang dapat menyebabkan dimulainya Perang Dunia III, ia menambahkan.

Blackwater berubah nama menjadi Xe setelah reputasi kontraktor keamanan swasta itu ternoda setelah aanya serangkaian skandal, terutama pembunuhan 2007 terhadap puluhan warga sipil Irak dalam penembakan tak beralasan.(fq/prtv/eramuslim.com)