Header Ads

Jet Tempur Yaman Tewaskan 23 Orang Anti Pemerintah

Setidaknya 23 orang tewas dalam serangan udara yang diluncurkan oleh pemerintah Yaman terhadap suku-suku di dekat Sana'a.

Serangan terjadi pada hari Selasa kemarin (10/5) setelah ratusan anggota suku memblokir sebuah brigade tank yang dilaporkan berusaha menuju ke sebuah kota terdekat untuk menekan aksi protes anti-pemerintah.

Laporan-laporan mengatakan pembentukan brigade diperintahkan oleh putra Presiden Ali Abdullah Saleh.

Sebelumnya pada hari Selasa pagi, setidaknya 20 orang terluka dalam bentrokan antara pasukan rezim dan pengunjuk rasa.

Sementara itu, pasukan rezim telah melukai sedikitnya 20 demonstran di pelabuhan barat Hudaydah. Penduduk kota mengatakan mereka berencana untuk mengintensifkan demonstrasi dan menduduki gedung-gedung pemerintah untuk memaksa Saleh mundur.

Saleh telah berada di kantornya sejak tahun 1978 dan baru-baru ini menolak rencana yang diajukan oleh negara-negara teluk (GCC) yang menawarkan kepadanya kekebalan hukum sebagai imbalan bagi pengunduran dirinya.

Setidaknya 300 pengunjuk rasa tewas dan banyak lainnya terluka dalam bentrokan dengan polisi anti huru-hara dan militer yang setia kepada presiden Yaman sejak demonstrasi anti-rezim dimulai pada akhir Januari lalu, menurut laporan setempat.

Ada kekhawatiran bahwa pertempuran intermiten antara demonstran anti-pemerintah dan pasukan yang setia kepada Saleh bisa berakhir dengan lepas kendali dan memicu kekerasan dalam skala yang lebih besar.(fq/prtv/eramuslim.com)


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.