Header Ads

Bangladesh Jadi Negara Sekuler, Rakyat Protes

Polisi huru-hara menghujani para aktivis Islam dengan gas air mata dan peluru karet, yang berdemonstrasi menentang sekularisme negara Bangladesh Ahad (10/7).

Para saksi mengatakan, sekitar 50 orang terluka dan 100 lainnya ditangkap dalam aksi yang mengajak warga Bangladesh melakukan mogok massal, guna memprotes penghapusan kata "mutlak beriman dan percaya pada Allah" dari konstitusi negara.

Perdana Menteri Syeikh Hasina besama pemerintahan koalisinya meloloskan agenda amandemen dasar negara Bangladesh, yang ditujukan untuk menenangkan kelompok Islam dan liberal di negara yang mayoritas penduduknya menganut agama Islam itu.

Agenda amandemen berupa mempertahankan Islam sebagai agama negara, tetapi memasukkan sekularisme sebagai dasar negara.

Partai-partai Islam Bangladesh tidak mempunyai perwakilan di parlemen, tapi mereka mendapat dukungan besar dari ratusan sekolah Islam.

Mogok massal diserukan oleh dua belas partai Islam yang dipelopori Bangladesh Islami Andolon, salah satu dari sedikit partai Islam kecil yang tidak punya kursi di parlemen. (hidayatullah/al-khilafah.org)


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.