Geert Wilders Bikin Ulah Lagi, Ajukan Pelarangan Menara Masjid di Seluruh Belanda
Geert Wilders berulah lagi. Politisi yang membenci Islam ini ingin melarang menara masjid di seluruh Belanda. Partai Wilders, Partai Kebebasan (PVV), bakal memasukkan proposal larangan itu ke kabinet Belanda.
Demikian disampaikan ANP, Rabu. Dalam proposalnya, PVV mengajukan referendum bagi warga Belanda. Apakah mereka setuju pelaragan menara masjid baru atau tidak.
Tidak ada alasan yang jelas atas rencana pelarangan ini. Wilders menggunakan alasan normatif, yaitu menara masjid mengganggu pemandangan.
"Banyaknya menara sangat menggangu pemandangan. Itu adalah menara yang mendukung ideologi padang pasir," kata Wilders.
Dia lantas merujuk pada Swiss, di mana referendum diadakan dan larangan pembangunan menara baru disahkan.
Wilders bukan kali ini saja berulah. Sudah dua tahun terakhir ia berkampanye anti-Islam di Belanda.
Dalam kunjungannya ke Kanada beberapa waktu lalu, ia mencoba mengklarifikasi sikapnya ini. Wilders, politisi Belanda keturunan Indonesia, mengatakan dirinya tidak membenci Muslim, tapi ideologi "(Islam) yang ingin memerintah setiap aspek kehidupan."
"Mayoritas Muslim taat hukum, mereka menginginkan kehidupan yang baik bagi keluarga mereka Ada muslim moderat tetapi tidak ada Islam moderat. Semakin kuat orang menjadi, semakin sulit untuk melawan ideologi," bebernya. (republika)
Demikian disampaikan ANP, Rabu. Dalam proposalnya, PVV mengajukan referendum bagi warga Belanda. Apakah mereka setuju pelaragan menara masjid baru atau tidak.
Tidak ada alasan yang jelas atas rencana pelarangan ini. Wilders menggunakan alasan normatif, yaitu menara masjid mengganggu pemandangan.
"Banyaknya menara sangat menggangu pemandangan. Itu adalah menara yang mendukung ideologi padang pasir," kata Wilders.
Dia lantas merujuk pada Swiss, di mana referendum diadakan dan larangan pembangunan menara baru disahkan.
Wilders bukan kali ini saja berulah. Sudah dua tahun terakhir ia berkampanye anti-Islam di Belanda.
Dalam kunjungannya ke Kanada beberapa waktu lalu, ia mencoba mengklarifikasi sikapnya ini. Wilders, politisi Belanda keturunan Indonesia, mengatakan dirinya tidak membenci Muslim, tapi ideologi "(Islam) yang ingin memerintah setiap aspek kehidupan."
"Mayoritas Muslim taat hukum, mereka menginginkan kehidupan yang baik bagi keluarga mereka Ada muslim moderat tetapi tidak ada Islam moderat. Semakin kuat orang menjadi, semakin sulit untuk melawan ideologi," bebernya. (republika)
Tidak ada komentar