Header Ads

Gaza Kembali Membara Setelah Gencatan Senjata Diumumkan

Kekerasan antara Israel dan pejuang Gaza berkobar lagi hari Minggu kemarin (30/10) setelah Mesir mengatakan telah menengahi gencatan senjata untuk mengakhiri serangan Israel yang telah menewaskan 10 pejuang Palestina dan seorang warga sipil Israel dalam lima hari terakhir.

Perbatasan sebagian besar tenang untuk sebagian besar hari, dan gencatan senjata tampaknya bertahan hingga pesawat Israel menyerang kelompok pejuang Palestina di mana militer Israel mengatakan pejuang Palestina hendak menembakkan roket dari Jalur Gaza selatan.

Para pejabat medis di daerah kantong mengatakan satu orang tewas dan lainnya luka-luka, mengidentifikasi mereka sebagai anggota Front Demokratik untuk Pembebasan Palestina, kelompok yang jarang meluncurkan serangan terhadap Israel.

Pejuang Palestina meluncurkan setidaknya dua roket lagi yang jatuh di area terbuka di Israel dekat Jalur Gaza, seorang juru bicara militer dan media Israel mengatakan.

Jihad Islam dan dua faksi yang lebih kecil telah mengklaim bertanggungjawab atas serangan roket terhadap Israel sejak Rabu pekan lalu.

Sebuah sumber Jihad Islam, berbicara beberapa jam setelah gencatan senjata yang diumumkan oleh pejabat Mesir, mengatakan kelompok itu menyambut baik upaya Kairo.

"Jika agresi (Israel) dihentikan, kami akan mematuhi gencatan senjata," kata Abu Ahmad, pemimpin sayap bersenjata Jihad Islam.(fq/reu/eramuslim)


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.