Header Ads

Kenakan Jilbab, Muslimah Spanyol Diusir dan Dilarang Ikut Ujian Sekolah

Seorang gadis muslim berusia 14 tahun di Spanyol Madrid diusir dari ujian di sekolah menengah setelah ia menolak untuk melepas jilbabnya, surat kabar Spanyol setempat 20 Minutos melaporkan pada Selasa malam kemarin (4/10).

Eivan Khemins Eibar, pengacara gadis itu dan seorang spesialis dalam kasus diskriminasi, mengirimkan laporan kepada pengelola sekolah mengatakan pelajar muslimah tersebut tidak melakukan sesuatu yang salah dalam mengenakan jilbab.

Insiden ini datang pada saat Eropa terus melakukan pengawasan ketat terhadap jilbab, yang sering dipakai oleh perempuan Muslim. Sebelumnya, Perancis dan Belgia telah melarang jilbab yang juga menutup wajah atau niqab, dan menjatuhkan denda kepada wanita yang menolak untuk melepas cadarnya di depan umum.

"Ini adalah parodi keadilan dan seperti yang dilakukan Perancis. Para wanita ini dihukum karena memakai apa yang mereka inginkan, "kata John Dalhuisen, Deputi Direktur Amnesty International untuk Eropa dan Asia Tengah.

"Alih-alih melindungi hak-hak perempuan, larangan ini melanggar kebebasan berekspresi dan agama."(fq/bikyamasr/eramuslim)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.